32.1 C
Jakarta
Minggu, Juni 8, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Hemodialisa Berisiko Picu Tekanan Darah Rendah, Ini Faktanya

Tangerang Selatan | 15 Maret 2025 | Wartain Banten: Untuk pasien gagal ginjal, hemodialisis memiliki banyak manfaat, tetapi perlu diingat bahwa efek samping seperti tekanan darah rendah harus selalu dipantau. Dengan pengawasan yang tepat, risiko ini dapat diminimalkan dan pasien dapat menjalani terapi dialisis dengan lebih aman dan nyaman.

Prosedur hemodialisa bekerja dengan cara menyaring darah untuk mengeluarkan limbah dan cairan berlebih yang tidak bisa lagi diproses oleh ginjal yang rusak. Namun, selama proses tersebut, terjadi pengurangan volume cairan dalam tubuh, yang bisa menyebabkan penurunan tekanan darah secara drastis.

Melansir dari Mayo Clinic, tekanan darah rendah adalah efek samping yang paling umum dari hemodialisa, terutama jika kamu mengidap diabetes. Tekanan darah rendah dapat disertai dengan sesak napas, kram perut, kram otot, mual, atau muntah.

Komplikasi berupa penurunan tekanan darah yang terjadi saat pasien dialisis adalah Hipotensi Intradialisis. Hipotensi Intradialisis adalah penurunan tekanan darah sistolik > 20 mmHg atau penurunan Mean Arterial Pressure (MAP) > 10 mmHg dan menyebabkan munculnya gejala-gejala seperti perasaan tidak nyaman pada perut, menguap, mual , muntah, otot terasa kram, gelisah, pusing, dan kecemasan. Hipotensi Intradialisis paling banyak dialami pasien pada jam pertama hemodialisa.

Hipotensi Intradialisis dapat terjadi karena banyak faktor. Kondisi pasien dapat mencetuskan penurunan tekanan darah selama hemodialisis seperti :

  1. Usia Tua.
  2. Adanya penyakit kronik seperti diabetes dan penyakit jantung.
  3. Anemia.
  4. Peningkatan BB antar hemodialisis yang banyak > 5% BB.
  5. Penggunaan obat anti hipertensi sebelum dialisis.

Selain oleh karena kondisi dari pasien, Hipotensi intradialisis juga dapat terjadi oleh karena faktor-faktor yang berhubungan dengan dialisis itu sendiri, seperti :

  1. Durasi hemodialisis yang pendek.
  2. Kecepatan penarikan cairan yang terlalu tinggi.
  3. Pengaturan suhu mesin HD yang tinggi.
  4. Konsentrasi sodium dialisat yang rendah.

Daftar Pustaka :

dr Leonard Andreas Wiyadharma, BmedSci , PT. Masa Cipta Husada – RSUD Dr. TC Hillers Ditayangkan 06 Jun 2021, Apa Penyebab Terjadi Hipotensi selama Hemodialisa   https://cucidarahgratis.com/index.php/id/hipotensi-intradialisis .

Untuk pasien gagal ginjal, hemodialisis memiliki banyak manfaat, tetapi perlu diingat bahwa efek samping seperti tekanan darah rendah harus selalu dipantau. Dengan pengawasan yang tepat, risiko ini dapat diminimalkan dan pasien dapat menjalani terapi dialisis dengan lebih aman dan nyaman.

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum