32.3 C
Jakarta
Minggu, Juni 8, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

KNPI Lebong Gelar Diskusi Publik, Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi

Para Narasumber

Warta. in-LEBONG
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lebong, Selasa, 27 Mei 2025 menggelar diskusi publi dengan tema “Pengembangan Sumber Daya Panas Bumi Dalam Rangka Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi,”.

Diskusi public ini, diselenggerakan di Selebar Resto Kabupaten Lebong, yang dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Lebong, dan pihak Pertamina Geothermal Energi (PGE) Hululais, dan di ikuti oleh masyarkat Lebong sebagai audensi.

Plt. Ketua DPD KNPI Lebong, Hari Capri, mengatakan Lebong memiliki sumber kekayaan alam yang sangat besar salah satunya potensi energi tebarukan panas bumi sebagai salah satu sumber energi yang ramah lingkungan dan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.

“KNPI menjadi organisasi kepemudaan yang berorientasi untuk meningkatkan kesadaran bangsa Indonesia dan berperan aktif dalam pembangunan nasional maupun daerah,” katanya.

Lanjutnya, 2012 lalu, telah dibangun proyek energi tarbarukan oleh PT. PGE Hululais yang merupakan anak perusahaan dari PT. Pertamina dengan melakukan ekplorasi panas bumi dengan nilai investasi yang sudah ditanamkan Rp4 triliun. Anggaran itu, untuk membangun infrastruktur, pengeboran sumur, dan kajian teknis untuk fasilitas produksi unit 1 dan 2.

Kemudian, PGE Hululias kembali menambah anggaran kembali sebesar Rp1,5 triliun untuk penyedian turbin pembangkit listrik yang dapat memasok uap dengan kapasitas 110 MW (2 x 55 MWE), yang direncanakan akan selesai dan mulai beroperasi pada 2015.

“Namun, pada kenyataan hingga saat ini PT. PGE Hululais belum juga dapat beroperasi,” ucapnya.

Melalui forum diskusi itu, Hari Capri mengajak semua pihak mulai dari Pemerintah Daerah, DPRD, SKPD terkait, Pertamina, PLN dan Pelaku usaha serta Tokoh masyarakat untuk bersama mencari solusi mengapa hingga saat ini PT. PGE Hululais belum dapat beroperasi.

“Harapannya dengan adanya diskusi publik ini dapat menghasilkan rekomendasi dan secara bersama-sama mencari solusi agar PT PGE Hululais yang sudah menanamkan investasi yang cukup besar agar segera dioperasikan,” tutupnya. (A)

Berita Terkait