royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com, Jakarta | – Global CEO Indonesia menyelenggarakan turnamen golf dan pemberian penghargaan kepada 9 CEO Legendaris bertajuk Gebyar Pembauran Kebangsaan di Sedayu Indo Golf PIK 2, Jakarta Utara, pada Jumat (20/6/2025).
Acara ini dirangkai untuk memperingati HUT ke-498 Kota Jakarta, Hari Anti Narkotika Internasional 2025, dan HUT ke-9 Global CEO Indonesia.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Ketua Umum Global CEO Indonesia Trisya Suherman, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar Baharuddin, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Nikel Komjen (Purn) Nana Soekarna, Irjen (Purn) Ronnie Sompie, dan Ketua Dewan Adat Betawi Muhammad Rifky atau di kenal dengan nama Eki Pitung.
Acara dibuka dengan pertunjukan budaya khas Betawi, yakni Palang Pintu, yang memadukan seni bela diri dan sastra pantun. Penampilan ini menyita perhatian undangan karena menjadi simbol pelestarian budaya lokal di tengah turnamen golf di kawasan elite PIK 2, Jakarta Utara.
Dalam kesempatannya, William Saputra selaku Pengusaha menyampaikan bahwa agenda hari ini yaitu ajang silaturahmi bersama teman teman pengusaha dan dari bamus betawi juga hadir serta bahkan Bapak Mendagri pun turut hadir dan tadi menyempatkan bermain golf bersama dan Bapak Himawan juga hadir, yang dimana agenda hari ini sebagai ajang silaturahmi untuk bisnis berkolaborasi, jadi untuk saat ini bukan jamannya sayang sayangan lagi akan tetapi sudah jamannya kolaborasi.
“Untuk agenda HUT ke-498 Kota Jakarta, Hari Anti Narkotika Internasional 2025, dan HUT ke-9 Global CEO Indonesia di lokasi tersebut ini telah di support juga dengan Bapak Aguan untuk lokasinya, yang dimana beliau berhalangan hadir dikarenakan punya kesibukan masing masing, dimana kita sangat menghargai beliau karena kesibukannya, yang dimana beliau telah diwakilkan atas utusan beliau untuk hadir di agenda tersebut ini,”ucapnya.
Lanjut William, Harapan kedepannya, Ceo Indonesia semakin kompak, sesuai dengan motonya yaitu Colaborations Indonesia dan makin punya dampak untuk Indonesia, yang dimana bukan hanya silaturahmi akan tetapi dapat menghasilkan banyak kolaborasi bisnis serta akan banyak juga kolaborasi dengan pihak pemerintah pusat, pemerintah daerah dan juga organisasi organisasi lain seperti tadi bamus betawi, jadi itu kehebatan Indonesia yang sebenarnya yaitu gotong royong bersama.
“Pasti harus selalu terus diadakan dikarenakan pusatnya di Jakarta, pasti nanti akan ada ulang tahun betawi dan tentu ada adat budaya betawi serta agenda agenda lainnya,”ujarnya.
William menambahkan, seperti kata Ibu Tresya bilang, dimana kita bisa buat lebih elegan, bisa keluar negeri dengan orang asing, jadi jangan sampai ondel ondelnya cuma jadi pengamen, harus dapat dibanggakan dari jaman dulu. Seperti sekarang, si doel sudah jadi wakil gubernur nanti tinggal tunggu waktunya, akan jadi gubernur.
Menurut saya, harusnya bagus juga menjangkau semua kalangan masyarakat dan saya kalau lihat ondel ondel di jalanan, anak anak saya kalau lihat juga senang sangat terhibur. Saya melihat budaya betawi itu plus akan tetapi misalnya juara bola jagoan kandang, kita juga bisa keluar negeri dan bukan berarti kita ga main di kandang.
“Jadi kita juga sebagai pertukaran budaya keluar kota walaupun di dalam negeri termasuk juga keluar negeri dan bukan maksudnya dimusnahkan, engga. Dan bukan berarti malu juga, ya engga juga, dimana orang kita kalau lihat juga pasti bangga,”tutupnya.