Polresta Mataram Gelar Bakti Religi di Vihara Bodhi Dharma Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Polresta Mataram Gelar Bakti Religi di Vihara Bodhi Dharma Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Warta.im
Mataram, NTB – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, jajaran Polresta Mataram kembali menggelar kegiatan Bakti Religi sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan tempat ibadah. Kali ini, kegiatan dilaksanakan di Vihara Bodhi Dharma, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, pada Senin (23/06/2025).

Kegiatan sosial tersebut melibatkan personel dari Seksi Humas, Seksi TIK, Seksi Hukum, dan Seksi Dokkes Polresta Mataram. Mereka bahu membahu melakukan pembersihan area vihara sebagai bagian dari aksi nyata Polri yang peduli terhadap tempat-tempat ibadah dan bersejarah di wilayah hukumnya.

Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Heri Santoso, S.H., mengatakan bahwa Bakti Religi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan sosial yang rutin digelar menjelang Hari Bhayangkara.

“Kegiatan ini menjadi simbol kedekatan Polri dengan masyarakat lintas agama, termasuk para tokoh dan pemuka agama. Kami ingin terus mempererat hubungan kemitraan dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” ujar AKP Heri Santoso.

Bakti Religi yang menyasar rumah-rumah ibadah ini juga bertujuan memperkuat nilai-nilai toleransi dan keharmonisan antarumat beragama, sekaligus memperlihatkan bahwa Polri hadir untuk semua golongan masyarakat tanpa membedakan latar belakang.

Kegiatan di Vihara Bodhi Dharma disambut antusias oleh pengurus vihara dan warga sekitar. Mereka mengapresiasi kepedulian Polresta Mataram yang turut menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah umat Buddha tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan aksi nyata dari Polresta Mataram. Ini bukan sekadar kegiatan sosial, tapi juga bentuk penghormatan terhadap kebhinekaan,” ujar salah satu pengurus vihara.

Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Mataram terus menunjukkan bahwa keberadaan Polri bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang turut andil dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis.(sr/hpm)