Antisipasi Peracun Ikan, Kelompok Nelayan Lubuk Angkang-Pelalawan Adakan pertemuan

0
21

Pada musim kemarau ini, banyak sungai-sungai maupun anak sungai mengalami penurunan debit air, menyebabkan ikan yang muncul kepermukaan air menjadi lebih banyak dan semakin mudah untuk ditangkap oleh para pencari ikan, hal ini tentu membuat para pencari ikan juga menjadi senang karena tangkapan mereka jadi lebih banyak dari biasanya, namun kadang dengan melimpahnya ikan-ikan hasil tangkapan para nelayan membuka pontensi bagi oknum-oknum pencari ikan musiman melakukan jalan pintas untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak, dengan cara Menyetrum, Meracun ataupun Menuba dialiran sungai maupun anak sungai sehinga menyebabkan anak-anak ikan yang belum layak dikonsumsi menjadi mati.

Untuk mengantisipasi Hal-hal yang akan merugikan para pencari ikan tetap, Komunitas Nelayan Lubuk Angkang yang berada di Kab. Pelalawan Ini melakukan Pertemuan guna membahas kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah para oknum pencari ikan musiman ini melakukan tindakan-tindakan yang dapat merusak dan mencemari sungai.

Dalam pertemuan Ini ketua Komunitas, Asman Menyampaikan bahwa “Kita harus mengagendakan Patroli rutin disepanjang aliran sungai dan anak sungai secara bergantian dan berkala guna mengantisipasi para peracun dan penyetrum ikan ini sebelum bertindak”, kemudian Asman Selaku Ketua komunitas juga menambahkan ” bahwa kami komunitas nelayan Lubuk Angkang tidak akan memberikan toleransi yang ringan bila ada kedapatan oknum yang melakukan pelanggaran atas peringatan yang telah kami sosisalisasikan ini, tentu kami akan memberikan sanksi yang akan memberikan efek jera bagi pelaku nantinya” ungkap Asman.

Salah satu pencinta Lingkungan dan Tokoh Pemuda Sdr. Darwin Juga menyampaikan ” Kita sudah semestinya menjaga lingkungan sungai kita dari para pencari ikan yang hanya mementingkan perutnya saja, sudah selayaknya para pelaku dihukum dan disanksi yang tegas oleh pemerintah dan penegak hukum, karena perbuatan pelaku berpotensi mengganggu hajat hidup orang banyak dan sangat merusak lingkungan dan sungai terutama sumber ekonomi para pencari ikan” kata Darwin.

Pak Adarman selaku nelayan juga mengaku cukup senang dengan sosialisasi ini ” kami para pencari ikan tentunya sangat suka terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh kawan-kawan ini, kami para pencari ikan alam sangat mendukung sanksi dan hukuman yang tegas bagi para pelaku peracun dan penyetrum ikan ini nantinya” ungkap pak Adarman, kemudian melalui pertemuan ini beliau juga menyampaikan ” Kami sangat berharap Pemerintah dan pejabat terkait turut andil dalam upaya menjaga lingkungan sungai kami ini, seperti pencemaran lingkungan baik oleh masyarakat maupun oleh perusahaan” Tutur pak adarman.