32.9 C
Jakarta
Minggu, Juni 22, 2025
Beranda blog Halaman 223

Perintah Bupati Kab.Madina Hentikan Tambang Ilegal di 12 kecamatan

0

Perintah Bupati Kab.Madina Hentikan Tambang Ilegal di 12 kecamatan

Panyabungan – Bupati Mandailing Natal (Madina) H.Saipullah Nasution, SH MM mengeluarkan surat perihal perintah penghentian Tambang Emas Tanpa Izin (PETI) pada 12 Kecamatan di Kabupaten Madina.

Surat tersebut bernomor: 660/0698/DLH/2025 tanggal 17 April 2025. Surat itu ditandatangani oleh Bupati Madina Saipullah Nasution.

Merajalelanya Pertambangan Emas Tanpa Izin atau Ilegal, di wilayah Kabupaten Mandailing Natal

yang tersebar di beberapa kecamatan, termasuk Kecamatan Kotanopan,Kecamatan Ulu Pungkut, Kecamatan Muara Sipongi,Kecamatan Hutabargot, Kecamatan Naga Juang, Kecamatan Batang Natal, Kecamatan Lingga Bayu

Menandakan bahwa Hukum tidak berjalan di Wilayah Mandailing Natal,atau Hukum dan Undang Undang tidak mempan di terapkan pada Pelaku Tambang Emas Ilegal

Oleh karena itu kita berasumsi dan menduga duga,apa memang mapia tambang emas ilegal itu sangat kuat,atau banyak Oknum penegak Hukum yang terlibat sebagai Beckap,atau bahkan ikut sebagai pemodal bertambangnya

Memang kalau kita telusuri lebih jauh persoalan Pertambangan Emas Tanpa izin yang Merajalela di wilayah Mandailing Natal, banyak melibatkan masyarakat setempat mencari nafkah

mencari penghidupan, dan inilah secercah alasan yang selalu di momokkan oleh para pelaku Tambang, sehingga. para penegak Hukum itu berpikir untuk bertindak, akan tetapi pada kenyataannya penegak Hukum di Sumatera Utara tidak mempan atau tumpul pada Mapia Tambang.

Secara Undang Undang PETI itu malanggar Hukum dan Undang Undang, serta melanggar ketentuan kita bernegara,dengan demikian masyarakat dapat menilai hukum dapat di beli

Ada beberapa pemikiran yang menjadi pertimbangan bagi kita, kalau memang Pertambangan Emas ilegal yang ada di Mandailing Natal tidak bisa di berantas oleh aparat penegak Hukum dan pemerintah stempat

berikan kepastian bahwa Pertambangan emas di Mandailing Natal telah masuk WPR Pertambangan Rakyat. Sehingga masyarakat yang melakukan pertambangan atau mencari nafkah, merasa aman dan nyaman…

M Idris

Pangdam Mayjen TNI Rudy Minta Prajurit dan PNS Harus Miliki Integritas

0

Pangdam Mayjen TNI Rudy Minta Prajurit dan PNS Harus Miliki Integritas

WartaIn || Surabaya,- Upacara rutin 17-an yang berlangsung di Lapangan Ahmad Yani Makodam V/Brawijaya, Surabaya diwarnai sejumlah pesan.

Pesan itu disampaikan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A.

Terutama, terkait integritas prajurit dan PNS. Menurut Pangdam, integritas itu mampu menjaga citra institusi TNI, khususnya Kodam Brawijaya di mata masyarakat.

Hal itu, jelas Pangdam, dspat diimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika dalam membangun citra positif sebagai komponen utama pertahanan negara.

“Hindari pelanggaran hukum, seperti penyalahgunaan wewenang, penggunaan narkoba, judi online, perkelahian, main hakim sendiri, curanmor, insubordinasi dan lain sebagainya, karena hal ini akan menggoyahkan pondasi kepercayaan masyarakat terhadap TNI dan juga merugikan nama baik TNI baik secara organisasi dan berdampak terhadap TNI secara pribadi,” tegas Pangdam.

Melalui amanat Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, Pangdam menghimbau seluruh prajurit dan PNS Kodam untuk meningkatkan kualitas keimanan, serta ketakwaan sebagai landasan moral pengabdian untuk bangsa dan negara.

“Sekaligus tingkatkan kerjasama antar lembaga pertahanan negara, baik itu bersama antara TNI, Polri, maupun instansi lain dalam mensukseskan program-program Pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita, serta adaptif terhadap dinamika perkembangan lingkungan strategis tataran global, regional, dan nasional,” tambah Mayjen TNI Rudy. (gat)

Pimpin Apel Pergeseran Pasukan, Kapolres Ingatkan Jangan Apatis Dan Jaga Netralitas

0

Pimpin Apel Pergeseran Pasukan, Kapolres Ingatkan Jangan Apatis Dan Jaga Netralitas

 

SERANG, –royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com ||  Sebanyak 1.500 personil gabungan Polres Serang dan Polda Banten yang akan bertugas pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Bupati dan Wakil Bupati Serang Periode 2025 – 2030, melaksanakan apel pergeseran pasukan di Mapolres Serang, Kamis (17/4/2025) sore.

“Seluruh personil akan melaksanakan tugas selama 3 hari PSU Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang yang akan dilaksanakan Sabtu besok. Mereka akan mengamankan 1.408 TPS,” terang Condro Sasongko pada apel pergeseran pasukan di halaman Mapolres Serang.

Kapolres mengatakan apel pergeseran pasukan ini merupakan bukti kesungguhan Polres Serang untuk mewujudkan pelaksanaan pengamanan pemungutan suara ulang yang aman, nyaman dan lancar sesuai harapan bersama.

Kepada seluruh personil yang bertugas, Kapolres menyampaikan beberapa hal yang wajib dijadikan pedoman, yaitu persiapkan mental fisik kesehatan dan peralatan. “Insha Allah jika 4 itu dilakukan, tugas pengamanan PSU akan berjalan aman dan tertimb,” pesan Kapolres.

Kapolres juga mengingatkan seluruh personil yang bertugas jangan bersifat apatis, dan harus mengenali baik interpersonal maupun antarpersonal, siapa saja yang ada di TPS, baik PPK, PPS maupun anggota linmas.

“Saya ingatkan jangan apatis dan kenali siapa yang ada di TPS. Dan bila ada kendala di lapangan, silahkan kalian kordinasi dan berkolaborasi. Sekecil apapun permasalahan di lapangan harus diselesaikan saat itu juga, jangan sampai meluas,” tegas Condro Sasongko.

Condro Sasongko menambahkan, tugas pengamanan TPS adalah tugas khusus, sehingga setiap anggota harus melakukan pengecekan lokasi TPS yang akan diamankan dan lakukan mapping situasi maupun kekurangan di wilayah masing-masing karena saat ini masih musim penghujan.

“Jangan sampai sampai TPS yang kalian amankan terdampak, seperti bocor atau terdampak banjir. Meski ini bukan tugas pokok kita namun masih ada hubungan karena akan menjadi tidak aman,” tegas alumnus Akpol 2005.

Terakhir Kapolres mengingatkan soal netralitas dan komitmen anggota Polri yang harus dipegang teguh. Kapolres menekankan 3 tugas anggota Polri, yaitu amankan TPS, distribusi logistik dan kotak suara serta pastikan PSU berjalan aman dan lancar terkendali.

“Pastikan netralitas anggota Polri. Kalian harus ingat, semua mata tertuju pada kita, jaga komitmen itu. Saat melaksanakan tugas, saya ingin kalian menjadi Kapolres bagi diri kalian masing-masing,” tuturnya.

Kegiatan apel pergeseran pasukan dihadiri oleh Wakapolres Serang Kompol Fauzan Afifi, para Pejabat Utama Polres Serang serta para Kapolsek.

(*/Ressy)

Kapenrem 081/DSJ Singgung Peran Strategis Mahasiswa bagi Kemajuan Bangsa

0

Kapenrem 081/DSJ Singgung Peran Strategis Mahasiswa bagi Kemajuan Bangsa

Wartain||Madiun, – Di tengah upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045, mahasiswa memiliki peran strategis untuk membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

“Sebagai generasi intelektual, rekan-rekan mahasiswa memiliki peran strategis untuk berkontribusi aktif dalam membawa perubahan dan kemajuan,” kata Kapenrem 081/DSJ, Mayor Cpl Eko Sudarto saat bertatap muka dengan perwakilan berbagai organisasi kemahasiswaan di Madiun Raya, bertempat di Asrama Korem 081/DSJ, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Kamis (17/4/2025).

Dijelaskannya, peran strategis mahasiswa tidak terlepas dari intelektual, wawasan, dan semangat yang dimiliki. Ia menilai, hal itu mampu menjadi motor penggerak dan menginisiasi berbagai aksi positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Melalui akses terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, ia juga optimis mahasiswa akan dapat menjawab tantangan zaman, baik saat ini maupun di masa mendatang.

Terlepas dari itu, Eko pun berharap, mereka tidak hanya sebatas belajar di kampus saja, tetapi juga harus terjun ke masyarakat untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan di tengah-tengah masyarakat melalui program pengabdiannya.

Tak ketinggalan, Pamen TNI AD itu menegaskan, sebagai generasi penerus, mahasiswa memiliki tanggung jawab besar untuk melanjutkan estafet kepemimpinan nasional.

“Mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan. Selain membekali dengan berbagai ilmu pengetahuan, pendidikan karakter juga perlu harus dipersiapkan supaya mampu menjadi pemimpin yang visioner dan berintegritas,” sebutnya.

Balai Wartawan Polda Sumut Digusur, Alih Fungsi Bisnis Bhayangkari

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Medan – Balai Wartawan Polda Sumut yang diresmikan pada 21 Maret 2023 oleh Komjen Pol Drs RZ Pancasila Putra Simanjuntak, ketika masih menjabat Kapolda Sumut, kini beralih fungsi menjadi gerai waralaba Bhayangkari Polda Sumut.

Ruangan berukuran 7×8 meter yang memiliki fasilitas Air Conditioner (AC), WI-FI dan meja bundar untuk wartawan serta meja konprensi pers yang saban hari diduduki wartawan, kini tinggal kenangan.

Para wartawan yang disebut Komjen RZ Pancasila Putra Simanjuntak dalam 8 commander wish sebagai mitra strategis menjaga Kamtibmas di Sumut, memberikan perhatian penuh dengan membangun balai wartawan.

Namun, dikepemimpinan Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, wartawan sepertinya tidak dibutuhkan lagi. Hal itu ditandai dengan menggusur balai wartawan yang sejatinya tempat para wartawan bekerja agar supaya tertip dan tidak berkeliaran di Mapoldasu Sumut.

Balai wartawan itupun akan dijadikan tempat usaha bisnis Bhayangkari Polda Sumut. Barang-barang di dalam balai mulai dipindahkan pada Kamis 17 April 2025, yang konon katanya pindah ke lantai 2 Prana Cafe yang lokasinya disamping gedung utama Mapoldasu.

Menanggapi penggusuran Balai Wartawan Polda Sumut oleh Kapoldasu Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Kordinator Wartawan Mitra Humas Poldasu Jos Tambunan dari Harian Medan Pos menceritakan ikhwal berdirinya Balai Wartawan di Polda Sumut.

“Pak Panca prihatin melihat wartawan yang tidak ada tempat di Polda Sumut. Beliau sangat respek dengan wartawan. Selama bertugas sebagai Kapolres hingga direktur penyidikan KPK dan Kapolda Sulawesi Utara, beliau sangat dekat dengan wartawan hingga akhirnya menjadi Kapolda Sumut dan mendirikan Balai Wartawan,” kata wartawan senior tersebut.

Dengan kedekatannya kepada wartawan, beliau benar-benar melihat bahwa wartawan itu bisa diajak kerja sama makanya beliau dalam 1 dari 8 commander wish menyebutkan,”Jadikan Wartawan sebagai Mitra Strategis menjaga Kamtibmas di Sumatera Utara”.

Awalnya, kata Jos Tambunan, pak Panca mau membuat Balai Wartawan di gedung samping Masjid namun pihak Dit Intelkam membutuhkan gedung itu sebagai pelayanan SKCK. Oleh salah seorang PJU menyarankan agar Balai wartawan dibuat di samping kantin Pujasera.

“Sebenarnya pak Panca waktu itu menginginkan balai wartawan itu dekat dengan gedung utama, bukan dibelakang apalagi diluar dari Mapolda Sumut. Tapi karena lokasinya tidak ada lagi sehingga jadilah dibangun Balai Wartawan,” jelasnya.

Jos tambunan yang telah puluhan tahun menjadi wartawan di Polda Sumut itu menilai penggusuran Balai Wartawan sebagai bentuk kurangnya harmonisasi pimpinan Polda Sumut dengan para awak media. Dikawatirkan lambat laun wartawan tidak diperbolehkan masuk ke balai di lantai 2 Prana Cafe karena melewati penjagaan pintu 3 keluar PJU.

Dia menilai, jika pimpinan Polda Sumut berupaya meningkatkan usaha bisnis Bhayangkari alangkah baiknya dibangun gedung baru dilahan kosong dekat parkiran, yang mana lahan masih luas di Polda Sumut.

“Teman-temannya wartawan banyak yang bertanya apakah Kapolda Sumut Irjen Whisnu mau atau peduli dengan tugas-tugas wartawan. Mereka melihat dalam setiap kesempatan kurang respek bahkan sepertinya bersikap pura-pura peduli,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampikan Havez wartawan Waspada Online mengaku merasa kecewa. Ia menerangkan awalnya gedung Balai Wartawan dibangun Komjen Pol Panca Putra Simanjuntak yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Sumut diperuntukan untuk mendukung kinerja wartawan di Mapolda Sumut.

“Tetapi ini anehnya, kok gedung yang sudah diresmikan buat kawan-kawan wartawan malah dipindahkan,” keluhnya.

Freddy Santoso wartawan Tribun Medan juga merasa kecewa dengan pemindahan gedung Balai Wartawan. “Sudah nyaman kami bekerja di sini. Fasilitas yang disediakan pun lengkap. Namun mengapa gedung buat wartawan ini malah dipindahkan,” cetusnya.

Dedi wartawan Ok Medan, mengungkapkan sangat tidak patut Balai Wartawan yang sudah bertahun-tahun menjadi tempat saling bertukar dan menggali informasi tentang kegiatan di Mapolda Sumut, kini malah diambilalih Bhayangkari.

Padahal, selama ini Balai Wartawan selalu digunakan teman-teman wartawan Unit Polda Sumut untuk sarana dan tempat menulis berita sebelum dikirim ke redaksi masing-masing kantor media.

“Kamis sebagai wartawan yang saban hari meliput kegiatan Polda Sumut sangat kecewa dengan kebijakan pengambilalihan Balai Wartawan ini. Selama ini, Balai Wartawan peruntukannya jelas untuk tempat kami menulis berita dan konferensi pers, tapi sekarang mau diambilalih yang katanya untuk usaha bisnis Bhayangkari,” sesalnya.

Ferry Irawan, wartawan Kompas TV juga menyesalkan dan kecewa dengan pemindahan gedung Balai Wartawan di Polda Sumut.

“Apa urgensinya pemindahan gedung Balai Wartawan tersebut. Keberadaan balai ini sangat membantu kami dari media televisi dalam membuat berita dalam mendukung kinerja Polda Sumut,” ujarnya.

Sementara, jurnalis Nusantaraterkini.co, Rozie beranggapan dengan digantikannya fungsi balai wartawan mengindikasikan peran kehumasan belum mendapatkan posisi yang strategis di Polda Sumut.

“Harusnya, di era digitalisasi seperti ini, kehumasan memiliki peran yang lebih krusial. Apalagi untuk menghalau informasi hoaks dengan mitra penyampaian informasinya adalah jurnalis”, katanya.

Sementara itu, Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani, saat dikonfirmasi membenarkan pemindahan gedung Balai Wartawan ke lantai II Prana Cafe Polda Sumut.

“Pemindahan ini hanya sementara karena nantinya ada pembangunan di gedung Balai Wartawan. Saya pun kurang tahu bentuk pembangunannya karena ini instruksi pimpinan bang”, ujarnya. (RP)

Balai Wartawan Polda Sumut Digusur, Alih Fungsi Bisnis Bhayangkari

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Medan – Balai Wartawan Polda Sumut yang diresmikan pada 21 Maret 2023 oleh Komjen Pol Drs RZ Pancasila Putra Simanjuntak, ketika masih menjabat Kapolda Sumut, kini beralih fungsi menjadi gerai waralaba Bhayangkari Polda Sumut.

Ruangan berukuran 7×8 meter yang memiliki fasilitas Air Conditioner (AC), WI-FI dan meja bundar untuk wartawan serta meja konprensi pers yang saban hari diduduki wartawan, kini tinggal kenangan.

Para wartawan yang disebut Komjen RZ Pancasila Putra Simanjuntak dalam 8 commander wish sebagai mitra strategis menjaga Kamtibmas di Sumut, memberikan perhatian penuh dengan membangun balai wartawan.

Namun, dikepemimpinan Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, wartawan sepertinya tidak dibutuhkan lagi. Hal itu ditandai dengan menggusur balai wartawan yang sejatinya tempat para wartawan bekerja agar supaya tertip dan tidak berkeliaran di Mapoldasu Sumut.

Balai wartawan itupun akan dijadikan tempat usaha bisnis Bhayangkari Polda Sumut. Barang-barang di dalam balai mulai dipindahkan pada Kamis 17 April 2025, yang konon katanya pindah ke lantai 2 Prana Cafe yang lokasinya disamping gedung utama Mapoldasu.

Menanggapi penggusuran Balai Wartawan Polda Sumut oleh Kapoldasu Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Kordinator Wartawan Mitra Humas Poldasu Jos Tambunan dari Harian Medan Pos menceritakan ikhwal berdirinya Balai Wartawan di Polda Sumut.

“Pak Panca prihatin melihat wartawan yang tidak ada tempat di Polda Sumut. Beliau sangat respek dengan wartawan. Selama bertugas sebagai Kapolres hingga direktur penyidikan KPK dan Kapolda Sulawesi Utara, beliau sangat dekat dengan wartawan hingga akhirnya menjadi Kapolda Sumut dan mendirikan Balai Wartawan,” kata wartawan senior tersebut.

Dengan kedekatannya kepada wartawan, beliau benar-benar melihat bahwa wartawan itu bisa diajak kerja sama makanya beliau dalam 1 dari 8 commander wish menyebutkan,”Jadikan Wartawan sebagai Mitra Strategis menjaga Kamtibmas di Sumatera Utara”.

Awalnya, kata Jos Tambunan, pak Panca mau membuat Balai Wartawan di gedung samping Masjid namun pihak Dit Intelkam membutuhkan gedung itu sebagai pelayanan SKCK. Oleh salah seorang PJU menyarankan agar Balai wartawan dibuat di samping kantin Pujasera.

“Sebenarnya pak Panca waktu itu menginginkan balai wartawan itu dekat dengan gedung utama, bukan dibelakang apalagi diluar dari Mapolda Sumut. Tapi karena lokasinya tidak ada lagi sehingga jadilah dibangun Balai Wartawan,” jelasnya.

Jos tambunan yang telah puluhan tahun menjadi wartawan di Polda Sumut itu menilai penggusuran Balai Wartawan sebagai bentuk kurangnya harmonisasi pimpinan Polda Sumut dengan para awak media. Dikawatirkan lambat laun wartawan tidak diperbolehkan masuk ke balai di lantai 2 Prana Cafe karena melewati penjagaan pintu 3 keluar PJU.

Dia menilai, jika pimpinan Polda Sumut berupaya meningkatkan usaha bisnis Bhayangkari alangkah baiknya dibangun gedung baru dilahan kosong dekat parkiran, yang mana lahan masih luas di Polda Sumut.

“Teman-temannya wartawan banyak yang bertanya apakah Kapolda Sumut Irjen Whisnu mau atau peduli dengan tugas-tugas wartawan. Mereka melihat dalam setiap kesempatan kurang respek bahkan sepertinya bersikap pura-pura peduli,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampikan Havez wartawan Waspada Online mengaku merasa kecewa. Ia menerangkan awalnya gedung Balai Wartawan dibangun Komjen Pol Panca Putra Simanjuntak yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Sumut diperuntukan untuk mendukung kinerja wartawan di Mapolda Sumut.

“Tetapi ini anehnya, kok gedung yang sudah diresmikan buat kawan-kawan wartawan malah dipindahkan,” keluhnya.

Freddy Santoso wartawan Tribun Medan juga merasa kecewa dengan pemindahan gedung Balai Wartawan. “Sudah nyaman kami bekerja di sini. Fasilitas yang disediakan pun lengkap. Namun mengapa gedung buat wartawan ini malah dipindahkan,” cetusnya.

Dedi wartawan Ok Medan, mengungkapkan sangat tidak patut Balai Wartawan yang sudah bertahun-tahun menjadi tempat saling bertukar dan menggali informasi tentang kegiatan di Mapolda Sumut, kini malah diambilalih Bhayangkari.

Padahal, selama ini Balai Wartawan selalu digunakan teman-teman wartawan Unit Polda Sumut untuk sarana dan tempat menulis berita sebelum dikirim ke redaksi masing-masing kantor media.

“Kamis sebagai wartawan yang saban hari meliput kegiatan Polda Sumut sangat kecewa dengan kebijakan pengambilalihan Balai Wartawan ini. Selama ini, Balai Wartawan peruntukannya jelas untuk tempat kami menulis berita dan konferensi pers, tapi sekarang mau diambilalih yang katanya untuk usaha bisnis Bhayangkari,” sesalnya.

Ferry Irawan, wartawan Kompas TV juga menyesalkan dan kecewa dengan pemindahan gedung Balai Wartawan di Polda Sumut.

“Apa urgensinya pemindahan gedung Balai Wartawan tersebut. Keberadaan balai ini sangat membantu kami dari media televisi dalam membuat berita dalam mendukung kinerja Polda Sumut,” ujarnya.

Sementara, jurnalis Nusantaraterkini.co, Rozie beranggapan dengan digantikannya fungsi balai wartawan mengindikasikan peran kehumasan belum mendapatkan posisi yang strategis di Polda Sumut.

“Harusnya, di era digitalisasi seperti ini, kehumasan memiliki peran yang lebih krusial. Apalagi untuk menghalau informasi hoaks dengan mitra penyampaian informasinya adalah jurnalis”, katanya.

Sementara itu, Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani, saat dikonfirmasi membenarkan pemindahan gedung Balai Wartawan ke lantai II Prana Cafe Polda Sumut.

“Pemindahan ini hanya sementara karena nantinya ada pembangunan di gedung Balai Wartawan. Saya pun kurang tahu bentuk pembangunannya karena ini instruksi pimpinan bang”, ujarnya. (RP)

232 Catar Akpol Hari ini jalani Seleksi CAT Psikologi tingkat Panda

0

Warta In | Palembang,- Sebanyak 234 casis taruna akpol Panda Polda Sumsel yang terdiri dari 211 catar laki-laki dan 23 catar perempuan dan yang hadir 232 terdiri dari pria 209 dan 23 wanita hari ini melaksanakan tahapan CAT (Computer Assisted Test) psikologi di ruang Laboratorium Komputer UIN Raden Fatah Jakabaring Palembang , Kamis 17 April 2025.
Kegiatan tersebut dipantau langsung Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK MSi didampingi Kabag Dalpers AKBP S.Sophian,
SIK,MH Kabag Psikologi AKBP Suparyono S.Psi,
M,PSi, Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Sumsel AKBP Budi Santoso,
S,Sos, serta Panitia dan Was Internal dan Was Eksternal Penerimaan Catar Akpol TA.2025 Panda Polda Sumsel

Saat dimintai keterangan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya SIK MH melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan SH MSI menyebutkan
Sebelum masuk di ruangan ujian para catar di Absen dan apel peserta seleksi Penerimaan Akpol T.A. 2025, dilanjutkan arahan panitia seleksi Penerimaan Akpol T.A. 2025 kepada peserta dilanjutkan arahan Kabag Psi Ro SDM Polda Sumsel AKBP.
Suparyono, S.Psi., M.Psi, Psikolog kemudian pemeriksaan tubuh kepada peserta sebelum memasuki ruangan, dilanjutkan arahan dari tim panitia pusat melalui _Zoom meeting_, persiapan sebelum mengerjakan soal tes, proses pengerjaan soal psikologi sampai selesai hingga keluar nilai tes pada layar komputer masing-masing peserta dilanjutkan penandatanganan hasil tes psikologi baru peserta meninggalkan ruangan tes dan tes dinyatakan selesai

Kasubbid PID AKBP Suparlan SH MSI menambahkan
Tahapan tes psikologi dibagi menjadi 4 subtes, subtes _Pass hand_, Kecerdasan, Kepribadian dan Sikap kerja (kecermatan) ucapnya

Sementara itu Kabag Psikologi Ro SDM Polda Sumsel AKBP Suparyono, S.Psi., M.Psi., Psikolog menjelaskan penilaian tes psikologi mengacu berdasarkan Peraturan Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Nomor 3 tahun 2017 dengan kategori memenuhi syarat bila memiliki nilai akhir minimal 61.

Suparyono mengatakan dari sejumlah peserta yang mengikuti CAT Psikologi yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) sebanyak 204 Peserta (Pria 184 dan Wanita 20) sedangkan peserta yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 28 (P 25 dan wanita 3 peserta) TMS tidak hadir sebanyak 2 Peserta wanita sedangkan nilai tertinggi 77 dan nilai terendah 32

Perlu diketahui untuk calon Taruna/i Akpol apabila dinyatakan lulus tahapan CAT psikologi yang dilaksanakan hari ini, maka peserta yang bersangkutan akan melanjutkan tes berikutnya yaitu tes akademik diagendakan pada bulan Mei mendatang.

Kunjungan Kerja Pangdam II/Swj di Kodim 0406/Lubuk Linggau

0

Warta In | Lubuk Linggau – Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto mendampingi Pangdam II/Swj MayjenTNI Ujang Darwis, melakukan Kunker (Kunjungan Kerja) di Wilayah Kodim 0406/Lubuk Linggau, Kamis (17/4/2025).

Kunjungan kerja Panglima Kodam II/ Sriwijaya dan Danrem 044/Gapo beserta rombongan di Wilayah Kodim 0406/Lubuk Linggau tersebut disambut hangat oleh Dandim 0406/Lubuk Linggau Letkol Inf Arie Prasatyo Widyo Broto dan staf jajarannya, serta seluruh prajurit, PNS dan Persit Kodim Lubuk Linggau.

Dalam kunjungannya, Pangdam II/Swj menyapa seluruh warga Kodim 0406/Lubuklinggau, memberikan pengarahan, berdialog, juga meninjau satuan.

Bertempat di Gedung Aula Pemungkas, Pangdam membahas pembangunan Batalyon Tertorial yang ada di Wilayah Kabupaten Muratara, membantu segala bentuk kegiatan yang ada di wilayah Kodim 0406/LLG.

Pangdam juga berpesan, untuk menghindari pelanggaran, “Masalah senjata api perlu di waspadai jangan sampai disalahgunakan. Tentang masalah kedisiplinan, etika berpenampilan rapi, apel tepat waktu,” katanya.

Tata tertib berlalulintas, di jalan harus menggunakan helm. Pengehematan listrik dan air harus bener-bener diperhatikan.

Pangdam melanjutkan, “Program teritorial yang diterima dari Mabes TNI harus kita peroritaskan, seperti air bersih, penghijauan, ketahanan pangan, serta penyerapan gabah,”.

“Tetap jaga kerharmonisan, sinergi bersama instansi Pemerintahan Daerah, maupun Kepolisian,” pesannya.

Kodam II/Sriwijaya Gelar Upacara Bendera 17-an Bulan Maret 2025

0

Warta In | Palembang – Guna memelihara disiplin dan meningkatkan jiwa Nasionalisme, Kodam II/Sriwijaya menggelar Upacara Bendera 17-an bulan April 2025 yang berlangsung di Lapangan Makodam II/Sriwijaya, Jln. Jenderal Sudriman Km 2,5 Palembang, Kamis (17/04/2025). Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Kasdam II/Sriwijaya, Brigjen TNI Aminton Manurung, S.I.P.

Dalam upacara tersebut selaku Irup, Brigjen TNI Aminton Manurung membacakan amanat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, S.E., M.Si.

Masih dalam suasana lebaran, dalam amanatnya tersebut, Panglima TNI mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Bathin kepada seluruh keluarga besar Prajurit dan PNS TNI.

“Jadikan momentum hari raya Idul Fitri tahun ini sebagai awal yang baik untuk dapat lebih memahami satu sama lain, menjaga hubungan kerja yang harmonis, melaksanakan tugas sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya masing-masing dengan baik, tulus dan ikhlas serta jadikan bekerja sebagai ladang ibadah,” ujarnya.

Panglima TNI juga menyampaikan, dalam dinamika lingkungan strategis, menuntut TNI sebagai komponen utama pertahanan negara untuk adaptif dalam melaksanakan tugas melalui peningkatan profesionalisme pengawaknya, baik Prajurit TNI dan juga PNS di lingkungan TNI.

Selanjutnya, melalui proses Revisi Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 terdapat sejumlah perubahan di antaranya mengenai kedudukan koordinasi TNI.

“Revisi UU TNI ini tetap berpegang pada prinsip supremasi sipil. Penyusunannya telah mencakup Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dan disusun sesuai dengan prinsip demokrasi serta hukum yang berlaku,” urainya.

Panglima TNI juga berpesan agar terus semangat tanamkan disiplin dan dedikasi yang tinggi sebagai jati diri TNI. “Marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia. Jadilah prajurit TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif,” pungkasnya.

Tampak hadir dalam upacara tersebut, Para Pejabat Utama (PJU) Kodam II/Sriwijaya, para Kabalakdam II/Sriwijaya, serta seluruh Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS jajaran Kodam II/Swj se-Garnisun Palembang.

Polri Siaga Amankan Ibadah Jumat Agung dan Perayaan Paskah 2025

0

 

WartaIn| Jakarta – Menyambut Hari Jumat Agung pada Jumat, 18 April 2025, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pengamanan telah dimulai sejak hari ini Kamis, 17 April 2025.

Langkah strategis dilakukan Polri melalui pendeteksian dini terhadap potensi gangguan keamanan, baik sebelum, saat pelaksanaan, maupun setelah rangkaian perayaan Paskah. Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh umat Kristiani dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang dan khidmat.

“Polri bersinergi dengan stakeholder lainnya turut mengamankan gereja-gereja yang berada di Indonesia salah satunya di Gereja Katedral dengan jumat jemaat kurang lebih sebanyak 2.000 umat yang akan beribadah.” Ujar Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago.

Pelibatan personel dalam pengamanan Jumat Agung disesuaikan dengan jumlah tempat ibadah di masing-masing wilayah, dan setiap Polda telah melakukan persiapan secara optimal.

Selain itu, patroli siber juga diperkuat guna mencegah penyebaran berita hoaks dan konten provokatif di ruang digital yang dapat mengganggu suasana perayaan. Langkah ini menjadi bagian penting dalam menjaga harmoni dan ketentraman di tengah masyarakat yang majemuk.

Memanfaatkan momentum libur panjang, masyarakat banyak melakukan perjalanan untuk berlibur, demi mendukung kelancaran arus lalu lintas, Polri turut menyiapkan pengamanan di titik-titik rawan kemacetan seperti jalan tol, jalur arteri, bandara, pelabuhan penyeberangan, hingga kawasan wisata. Kekuatan personel di masing-masing wilayah pun dioptimalkan guna mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat.

“ Polri menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Ibadah Jumat Agung secara aman dan tertib. Kehadiran aparat di lapangan menjadi wujud nyata pelayanan kepada masyarakat serta bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai toleransi dan kebebasan beragama di Indonesia. “ Imbuh Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago.(@red/gat)