27 C
Jakarta
Jumat, Juli 25, 2025
Beranda blog Halaman 378

RS Leona Noelbaki Resmi Dibuka, Bupati Kupang Jangan Tolak Pasien

0


NTT, royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com – Rumah Sakit (RS) Leona Noelbaki resmi dibuka pada Selasa (25/3/2025).

Peresmian ini dihadiri oleh Bupati Kupang, Yosef Lede, yang menyampaikan harapannya agar RS Leona Noelbaki dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kabupaten Kupang.
Dalam sambutannya, Yosef Lede menekankan pentingnya RS Leona Noelbaki untuk tidak menolak pasien, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Ia meminta agar pihak rumah sakit mengutamakan pelayanan dan tidak mempersulit pasien dengan persyaratan administrasi.

“Saya berharap tidak ada penolakan yang dilakukan oleh RS Leona Noelbaki. Kita tidak mau mendengar kalau suatu saat RS Leona menolak pasien hanya karena persyaratan dan administrasi lainnya,” tegas Yosef Lede.

Yosef Lede juga meminta agar RS Leona Noelbaki menjalin kerja sama yang baik dengan tenaga medis lokal. Ia berharap agar tenaga medis dari Kabupaten Kupang dapat menjadi prioritas untuk bekerja di rumah sakit tersebut.

“Kami tidak diskriminasi siapapun juga, tapi kami mohon anak-anak tenaga medis yang ada di Kabupaten Kupang, saya minta untuk menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Direktur Utama RS Leona Noelbaki, dr. Stefania Marlina Cono, menjelaskan bahwa rumah sakit ini memiliki fasilitas yang lengkap, termasuk 18 dokter spesialis, 9 dokter umum, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. RS Leona Noelbaki juga siap menerima pasien dengan jaminan BPJS, JKN, dan KIS mulai 7 April 2025.

“Kami memiliki 18 dokter spesialis yang ahli di bidangnya, kami juga memiliki 9 dokter umum yang akan bertugas di IGD selama 24 jam dan satu dokter gigi umum,” kata Stefania.

Dengan diresmikannya RS Leona Noelbaki, diharapkan masyarakat Kabupaten Kupang dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata. (PRESKILA N.)

Periksa Kendaraan Sebelum Mudik Lebaran 2025: Jaga Keamanan dan Kenyamanan Perjalanan Anda

0

Wartain Banten: Warta | 26 Maret 2025 | Banyak orang mulai merencanakan mudik menjelang Lebaran 2025 untuk mengunjungi keluarga mereka di kampung halaman. Namun, untuk menghindari masalah di jalan yang dapat membahayakan keselamatan, sangat penting untuk memeriksa kendaraan Anda sebelum mudik.

Pemeriksaan rutin kendaraan sebelum perjalanan panjang dapat membantu mencegah kerusakan mesin, kebocoran oli, dan masalah lainnya yang dapat mengganggu perjalanan. Beberapa hal yang perlu diperiksa termasuk sistem pengereman, tekanan ban, kondisi aki, dan jumlah oli mesin dan cairan pendingin.Cek Ban

  • Periksa rem
  • Ganti Oli dan Pelumas mesin
  • Kabel dan Lampu
  • Cek Aki
  • AC dan Sistem Pendingin

Beberapa bengkel otomotif juga menawarkan layanan pemeriksaan sebelum mudik yang murah untuk memastikan semua pemeriksaan dilakukan dengan benar. Dalam kebanyakan kasus, pemeriksaan ini dilakukan secara menyeluruh, mencakup semua komponen mesin dan sistem kelistrikan.

Dengan melakukan persiapan yang matang, perjalanan mudik Anda akan lebih aman dan nyaman. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan darurat seperti ban serep, dongkrak, dan alat pertolongan pertama di kendaraan Anda.

Sebelum berangkat mudik Lebaran tahun 2025, pastikan Anda memeriksa kendaraan Anda untuk keselamatan Anda sendiri dan orang lain..(Wartain Banten)

Ini Pesan Kabid Humas Polda Sumsel

0

Warta In | Palembang,– Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya,SIK,MH pimpin apel pagi Perdana personil Bid Humas di Halaman Apel Bid Humas, Selasa (25/03/2025) pagi

Pada kesempatan Apel Pagi itu, Kabid Humas memberikan motivasi kepada anggota untuk selalu mengembangkan diri dengan kemampuan di dalam melaksanaan tugas di fungsi manapun sehingga pimpinan pasti akan melihat potensi yang di emban serta tetap bangga ditugaskan disatker Bidhumas Polda Sumsel ungkap Alumni Akpol 97

Kabid Humas Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya mengingatkan agar personil baik yang ada di Subbid PID, Multimedia Maupun Penmas agar terus belajar dan tetap semangat dalam melaksanakan tugas selaku Abdi bhayangkara dan tugas kita mengangkat citra positif dalam menjaga Harkamtibmas khususnya Polda Sumsel

“Kepada rekan – rekan agar terus mengasah diri, membangun diri dengan kemampuan yang diperlukan di dalam pelaksanaan tugas dan jangan terlalu bergantung kepada orang lain tunjukkan kualitas Personil”, ucapnya.

Ia juga berharap anggota dalam melaksanakan tugas harus memiliki keikhlasan/mengembangkan kreativitas, inovasi dan berkompetensi.

“Berkreasi, inovasi, laksanakan tugas dengan baik, dengan kompeten, dengan hati nurani”, pungkasnya.

Dalam Apel Pagi ini diikuti oleh para Kasubbid, Kaur, Paur dan Perwira Bid Humas serta seluruh personil Bidang Humas Polda Sumsel***.

Polres Muara Enim Berbagi Takjil untuk Keluarga Pasien di RSUD Rabain

0

Warta In | Muara Enim – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan, Polres Muara Enim menggelar aksi sosial dengan membagikan takjil kepada keluarga pasien yang tengah menunggu anggota keluarga mereka dirawat di RSUD Rabain, Muara Enim, Selasa (25/3/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, didampingi KBO Sat Intelkam Iptu Agus Haryadi beserta sejumlah personel lainnya. Berbeda dari kegiatan sebelumnya yang umumnya menyasar pengguna jalan, kali ini pembagian takjil dilakukan di rumah sakit sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga pasien.

Menurut AKP RTM Situmorang, keluarga pasien yang menunggu di rumah sakit sering kali menghadapi berbagai kesulitan, termasuk dalam mencari makanan untuk berbuka puasa. Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif untuk mendatangi langsung RSUD Rabain dan membagikan takjil sebagai wujud kepedulian dan empati.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang sedang mendampingi keluarganya di rumah sakit. Semoga sedikit bantuan ini dapat meringankan beban mereka, terutama dalam menjalankan ibadah puasa,” ujar AKP RTM Situmorang.

Kegiatan berbagi takjil ini disambut hangat oleh para keluarga pasien yang merasa terbantu dengan perhatian dari jajaran Polres Muara Enim. Beberapa di antara mereka bahkan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian yang diberikan.

Salah satu keluarga pasien, mengatakan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya pembagian takjil ini. “Kami di sini lebih fokus menemani keluarga yang sakit, jadi kadang tidak sempat mencari makanan untuk berbuka. Terima kasih kepada bapak-bapak polisi yang telah peduli,” ungkapnya.

Selain membagikan takjil, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan interaksi antara kepolisian dengan masyarakat. Personel yang terlibat juga turut memberikan semangat dan motivasi kepada keluarga pasien agar tetap tabah dalam menghadapi cobaan.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Polres Muara Enim berharap dapat terus menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Mereka juga mengajak masyarakat untuk saling membantu dan berbagi di bulan Ramadan, sehingga semakin banyak yang merasakan manfaat dari kebersamaan ini.

Polres Muara Enim berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa di berbagai lokasi selama bulan Ramadan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.

Cegah Kerawanan Kriminalitas, Polres OI Giat Pengamanan Pasar Bedug Selama Bulan Ramadan 1446 H

0

Warta In | Ogan Ilir – Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama bulan suci Ramadan 1446 H, personel Polres Ogan Ilir melaksanakan pengamanan di sejumlah lokasi Pasar Bedug yang menjadi pusat aktivitas masyarakat menjelang berbuka puasa.

Pengamanan ini diawali dengan apel persiapan yang digelar pada Selasa, 25 Maret 2025, pukul 16.30 WIB di depan Mapolres Ogan Ilir. Apel dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) Kasikum AKP Herman, didampingi Perwira Pengendali (Padal) Iptu Iwanto, S.H., serta diikuti oleh seluruh personel piket fungsi Polres Ogan Ilir.

Setelah apel, personel langsung dikerahkan ke beberapa titik Pasar Bedug di wilayah hukum Polres Ogan Ilir, di antaranya:

1. Pasar Bedug depan Perumahan Persada

2. Pasar Bedug Simpang Timbangan Km.32, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara

3. Pasar Bedug Unsri, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara

Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K. melalui Kasat Intelkam AKP Hendry Antonius, S.H., menyampaikan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berbelanja di Pasar Bedug serta mencegah potensi tindak kriminal seperti pencurian kendaraan bermotor, pecah kaca mobil, maupun pencopetan. Selain itu, personel kepolisian juga membantu kelancaran arus lalu lintas untuk mencegah kemacetan di sekitar lokasi pasar.

“Dengan adanya kehadiran personel kepolisian di tengah masyarakat, diharapkan aktivitas di Pasar Bedug dapat berlangsung dengan tertib dan lancar. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap barang berharga yang dibawa dan mematuhi aturan lalu lintas di sekitar area pasar,” ujar AKP Hendry Antonius.

Dari hasil pemantauan awal, situasi di lokasi Pasar Bedug terpantau aman dan kondusif. Polres Ogan Ilir akan terus melakukan pengamanan hingga akhir bulan Ramadan untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan tenang, serta terhindar dari aksi kriminalitas.

*Humas res oi*

Dua Nelayan Lembeh Hilang Empat Hari di Laut, Ditemukan Selamat di Perairan Bacan

0

BITUNG : Dua nelayan asal Pulau Lembeh, Kota Bitung, yang dilaporkan hilang saat melaut akhirnya ditemukan selamat setelah empat hari terombang-ambing di laut. Keduanya ditemukan di perairan Bacan, Ternate, pada Selasa (25/3/2025) setelah diselamatkan oleh kapal tanker.

Kapolsek Lembeh Selatan, IPDA Jhon Marisi, SH, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari keluarga nelayan yang kehilangan kontak sejak Kamis (20/3/2025). Menindaklanjuti laporan tersebut, kepolisian langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pencarian.

Diketahui, kedua nelayan yang merupakan ayah dan anak itu, Husen Arudin (65) dan Zulkifli Arudin (37), berangkat melaut pada Kamis dini hari sekitar pukul 00.00 WITA dengan menggunakan perahu pelang berwarna biru putih bertuliskan “Tetap Semangat”. Namun, hingga Sabtu (22/3/2025), mereka belum juga kembali ke rumah, sehingga keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lembeh Selatan.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pada Jumat (21/3/2025) pukul 12.00 WITA, perahu mereka sempat singgah di sebuah rakit. Namun, saat malam harinya, cuaca buruk melanda perairan dan ombak besar menghantam perahu mereka, menyebabkan tali pengikat putus. Akibatnya, perahu bersama kedua nelayan tersebut hanyut terbawa arus.

Setelah beberapa hari bertahan di laut, pada Senin (24/3/2025) sekitar pukul 09.00 WITA, keduanya ditemukan oleh kapal tanker “Pulau Glori” di perairan Bacan, Ternate. Mereka kemudian dievakuasi dan dibawa ke Bitung. Pada Selasa pagi (25/3/2025) pukul 06.00 WITA, Kapolsek Lembeh Selatan IPDA Jhon Marisi bersama personel Kapal KPLP menjemput keduanya untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis sebelum diserahkan kembali kepada keluarga.

Pihak keluarga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada jajaran Polres Bitung, khususnya Kapolsek Lembeh Selatan, yang telah membantu pencarian hingga kedua nelayan tersebut ditemukan dalam kondisi selamat.

“Sejak awal dilaporkan hilang, kepolisian terus membantu kami hingga akhirnya keluarga kami ditemukan dalam keadaan selamat. Kami sangat berterima kasih,” ujar salah satu anggota keluarga.

Sementara itu, Kapolsek Lembeh Selatan IPDA Jhon Marisi membenarkan kejadian tersebut dan mengimbau para nelayan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca serta melengkapi diri dengan alat keselamatan sebelum melaut

Humas Polres Bitung

(  Sofyan  )

 

 

Gempar!!! Puluhan Warga Salatiga Tertipu Skema Investasi WPONE, Kerugian Capai Milyaran Rupiah

0

 

Salatiga – puluhan warga dari berbagai desa dan kota di sekitar Salatiga memadati kantor Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Salatiga pada Minggu, 23 Maret 2025. Mereka datang dengan penuh harapan, mengadukan nasib setelah dana yang mereka investasikan melalui aplikasi WPONE tak bisa dicairkan kembali.

 

Aplikasi WPONE diduga menjalankan skema penipuan berkedok investasi dengan menawarkan program deposit uang yang diklaim bisa menghasilkan keuntungan besar. Para korban dijanjikan bahwa dana mereka akan diputar dalam aktivitas trading valuta asing, yang disebut-sebut mampu memberikan profit berlipat ganda dalam waktu singkat. Namun, harapan itu sirna ketika saldo mereka tiba-tiba tak bisa ditarik, sementara pihak pengelola WPONE menghilang tanpa jejak.

 

Jeritan Korban: Dari Ratusan Ribu hingga Ratusan Juta Rupiah Raib

 

Salah satu korban, Sri, warga Kecamatan Sidomukti, mengungkapkan bahwa ia telah menyetor Rp20 juta ke aplikasi WPONE setelah tergiur janji keuntungan yang besar. Namun, saat ingin menarik dananya, ia justru tak bisa mengakses aplikasi tersebut.

 

“Saya sudah setor semua tabungan saya. Awalnya bisa ditarik sedikit demi sedikit, tapi sejak bulan lalu sudah tidak bisa lagi. Saya benar-benar kehilangan harapan,” ungkapnya sambil menangis.

 

Senada dengan Sri, Bapak Sugeng dari Kecamatan Tingkir mengaku telah menyetorkan Rp100 juta dengan harapan bisa mendapat keuntungan untuk biaya pendidikan anaknya. Kini, ia hanya bisa pasrah karena uang tersebut tak bisa kembali.

Dari data sementara yang dihimpun oleh LCKI Salatiga, pada hari pertama sebanyak 25 orang telah melaporkan kerugian mereka, dengan total mencapai hampir Rp1 miliar. Namun, diperkirakan jumlah korban bisa jauh lebih besar, dengan akumulasi dana yang tersedot mencapai miliaran rupiah.

 

Dugaan Jaringan Terorganisir, Oknum FT dan AS Diduga Dalang Penipuan

 

Menurut informasi yang diperoleh dari para korban, skema investasi WPONE ini dijalankan dengan sistem up-line, di mana AS, seorang leader jaringan dari Jawa Tengah, diduga berperan sebagai perekrut utama. Bersama dengan oknum berinisial FT, mereka disebut-sebut sebagai dalang utama yang membujuk masyarakat untuk berinvestasi dengan janji keuntungan besar.

 

Pengacara Joko Tirtono, S.H., yang akrab disapa Bang Jack, dengan tegas menyatakan bahwa kasus ini harus diusut tuntas.

 

“Kami melihat indikasi kuat bahwa ini adalah penipuan terorganisir. Kasihan masyarakat kecil yang menjadi korban. Banyak dari mereka adalah ibu rumah tangga yang rela mengorbankan tabungan demi keuntungan yang ternyata hanya tipu daya,” ujar Bang Jack.

 

Ia juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan hukum secara gratis kepada para korban.

 

“Kami di LCKI tidak akan tinggal diam. Kami akan mengawal kasus ini hingga para pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya. Para korban berhak mendapatkan keadilan,” tegasnya.

 

LCKI Jawa Tengah Siap Laporkan ke Aparat Penegak Hukum

 

Dengan semakin banyaknya laporan korban, LCKI Provinsi Jawa Tengah telah mengambil langkah untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

 

“Kami sudah mengumpulkan bukti-bukti kuat, termasuk tangkapan layar transaksi, percakapan dengan oknum leader, serta testimoni dari para korban. Kami mendesak pihak kepolisian segera bertindak agar tidak ada lagi korban baru yang berjatuhan,” ungkap salah satu perwakilan LCKI Jawa Tengah.

Harapan Korban: Keadilan dan Uang yang Kembali

 

Para korban berharap agar kasus ini bisa segera terungkap dan pelaku penipuan WPONE dapat ditangkap. Mereka juga meminta agar pemerintah lebih ketat dalam mengawasi aplikasi investasi ilegal agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak WPONE belum memberikan tanggapan resmi, sementara akun media sosial serta situs resminya sudah tidak dapat diakses.

 

Kasus ini kini menjadi perhatian serius masyarakat dan diharapkan segera mendapat tindak lanjut dari aparat hukum. Apakah para korban bisa mendapatkan kembali hak mereka?

Sinergi Untuk Keamanan Dan Ketertiban Jelang Hari Raya Idul Fitri, Lanal Dumai Dukung Pemprof Riau

0

TNI AL, Dumai | royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com – Dalam upaya meningkatkan sinergitas dan koordinasi antar instansi, Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris didampingi Dandenpom Lanal Dumai Mayor Laut (PM) Syaparudin menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025, bertempat di Balai Serindit Aula Gubernuran Provinsi Riau, Jalan Diponegoro No. 23 Pekanbaru, Selasa (25/03/2025).

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antar instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Provinsi wilayah Riau, serta untuk memastikan kesiapan seluruh instansi yang terlibat dalam melayani dan memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik maupun arus balik Idul Fitri 1446 H/2025 M.

Kegiatan tersebut merupakan operasi lintas sektoral yang melibatkan berbagai instansi terkait, serta stakeholder yang ada di Provinsi Riau. Dalam kesempatan ini, Pemerintah Provinsi Riau telah menyatakan siap menghadapi arus mudik serta arus balik dalam perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Dalam rangka memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama Lebaran, Pemprov Riau dan instansi terkait telah memastikan semua aspek keamanan terjaga dengan baik, mulai dari transportasi yang lancar dan aman, distribusi logistik yang efektif, hingga pengamanan di tempat-tempat vital yang strategis.

Menanggapi situasi Kamtibmas menjelang Hari Raya Idul Fitri, Danlanal menyampaikan bahwa sinergi lintas sektoral adalah kunci utama untuk mencapai kelancaran dan keselamatan masyarakat selama pelaksanaan libur Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, perkuatan dan kerjasama antar instansi, baik pemerintah, TNI, Polri, maupun masyarakat sipil multak dilaksanakan dengan baik.

(Pen Lanal Dumai)

 

red_auliaulfa

Apel Pengamanan Cipta Kondisi Kesiap Siagan Menjelang Idul Fitri 1446 H

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com : 26 Maret 2025

Kota Bekasi-Kapolsek Rawa Lumbu, AKP Ririn, memimpin pelaksanaan apel Cipta Kondisi di Mapolsek Rawa Lumbu, dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan anggota kepolisian dan aparat keamanan menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Rabu (26/3).

Menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi libur panjang dan arus mudik yang akan terjadi pada musim lebaran tahun ini. Cipta Kondisi ini bertujuan untuk memastikan seluruh personel Polsek Rawa Lumbu siap dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta mengantisipasi segala bentuk gangguan yang mungkin terjadi selama masa-masa perayaan Idul Fitri. “ujar Ririn.

Kapolsek mengingatkan semua personel untuk waspada terhadap segala potensi gangguan, mulai dari balap liar, tawuran remaja, hingga tindak pidana lainnya yang kerap meningkat menjelang libur panjang. Ia juga menginstruksikan agar personel tidak lengah dan terus melakukan pendekatan pre-emptive serta pre-emptive patrol untuk mencegah aksi kriminal.

(Jefry. Smk)

Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Keluang, Aparat ‘Melempem’ dan Diduga Main Mata Mafia Minyak

0

Warta In | PALEMBANG- Insiden kebakaran sumur minyak ilegal kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Keluang, Polres Musi Banyuasin (Muba), Senin (24/3/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Peristiwa ini menjadi yang kedelapan kalinya sejak IPTU Alvin Adam Armita Siahaan menjabat sebagai Kapolsek Keluang.

Ironisnya, dari delapan kasus tersebut, hanya satu tersangka yang berhasil ditangkap—itupun disebut-sebut sebagai “pengantin tukar kepala” (kambing hitam). Sementara tujuh insiden lain masih gelap tanpa kejelasan.

Ketua Umum LSM POSE RI Desri SH, praktisi hukum menyampaikan kekecewaannya atas kinerja Polsek Keluang dan Polres Muba yang dinilai “melempem”.

“Aparat penegak hukum di wilayah ini terkesan menurun drastis dalam pengungkapan kasus. Delapan kebakaran, tapi hanya satu tersangka yang tidak jelas juntrungnya. Ini patut dipertanyakan,” tegas Desri.

Desri juga menyoroti isu panas tentang dugaan kolusi antara oknum penegak hukum dengan jaringan mafia minyak ilegal.

“Beredar kabar ada setoran Rp150 ribu per drum dan Rp7 juta per tungku penyulingan ilegal kepada oknum tertentu. Jika benar, ini menjelaskan kenapa pelaku merasa aman. Bid Propam Mabes Polri dan Kapolda Sumsel harus turun tangan untuk mengusut tuntas,” ungkapnya.

Ia juga membandingkan ketidakseriusan penanganan kasus ini dengan tindak pidana lain di Muba.

“Kasus pencurian kecil-kecilan langsung jadi headline, tapi perusakan lingkungan oleh mafia minyak justru dianggap angin lalu. Ada apa?” tanyanya.

AKBP God Parlasro Sinaga sebagai Kapolres Muba yang baru harus berani dan tegas. Publik menuntut evaluasi menyeluruh, termasuk pencopotan Kapolsek dan Kanitreskrim Polsek Keluang jika terbukti tidak mampu menuntaskan kasus.

“Kapolres harus berani bersihkan aparatnya yang tidak beres. Jangan sampai Muba jadi surga mafia minyak karena pembiaran,” tambah Desri. (*)