29.5 C
Jakarta
Kamis, Juni 26, 2025
Beranda blog Halaman 738

Ikatan Alumni Trisakti Menggelar RUA dan Halal Bihalal di 2024

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com, Jakarta |  – Ratusan alumni Trisakti yang tergabung didalam Ikatan Alumni Trisakti (IKA Trisakti) mengadakan kegiatan Rapat Umum Anggota dan Halal Bihalal pada sabtu (18/05) di Hotel Bidakara Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Alumni dari Ikatan Alumni Fakultas, Institut, dan Sekolah Tinggi dalam lingkup Satuan Pendidikan Trisakti.

Ketua Umum IKA Trisakti yang juga Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim hadir dan membuka kegiatan ini didampingi Sekretaris Jenderal Irfan Ardiansyah dan Bendahara Umum Bobby A. Rizaldi, tampak undangan yang hadir antara lain Sekretaris Yayasan Trisakti Prof. M. Dimyati, dan Jajaran
Rektorat serta Dekan dalam lingkup Trisakti.

Dalam sambutannya, Silmy berpesan kepada seluruh alumni untuk terus berkontribusi dan bermanfaat bagi Masyarakat dimanapun berada. Alumni FEB tahun 1992 ini juga mengajak seluruh alumni dan Universitas Trisakti untuk bersatu pasca tahun politik Pemilihan Umum 2024.

“Saatnya kita Bersama untuk merancang masa depan lebih baik, Together we create a better future, sesuai tema acara hari ini.” Pungkas Silmy yang pernah menjabat Direktur Utama PT Krakatau Steel ini.

Silmy juga menyoroti Kelembagaan dalam Satuan Pendidikan Trisakti untuk dapat terus Sustainable secara hukum. Karena itu penting bagi alumni untuk menjaga kerukunan dan persatuan agar tercipta suasana yang baik.

Sekretaris Yayasan Trisakti, Prof. Muhammad Dimyati dalam sambutannya menyampaikan Baru saja diselesaikan Inventarisasi Aset Yayasan Trisakti. Ada hal menarik, antara lain: Universitas Trisakti berdiri diatas Tanah Negara yang tercatat di Kemendikbudristek.

Pengurus Yayasan punya tugas: menjaga dan menyelamatkan asset negara tersebut, juga harus menjamin bahwa pelaksanaan Tridarma Pendidikan Tinggi berjalan dengan lebih baik.

Rektor dan Ketua Satuan Pendidikan telah menandatangani untuk bergabung dan hanya mengakui Kepengurusan yang ber-SABH; Rektor dan Ketua telah dipilih Kembali dengan Statuta Perguruan Tinggi yang telah disusun dan tetapkan awal tahun 2023; Prodi yang selama dua puluh tahun tidak bisa dibuka, telah dibuka sebanyak 5 prodi baru; Sekolah Tinggi menjadi Institut Pariwisata Trisakti;
Satuan Pendidikan baru saja mendapatkan penghargaan luar biasa dari LLDikti-3 Jakarta; Terjadi penambahan mahasiswa baru untuk beberapa Satdik (4023 pada tahun 2022 dan 4146 pada tahun 2023 di Usakti).

Selain itu terdapat penambahan jumlah Guru Besar atau Profesor dan juga Lektor Kepala. Secara fisik bangunan keenam Satdik (Usakti, ITL, IPT, STIE, STMA, dan STMK) pun terlihat
semakin cantik dan memesona; Agenda RUA ini juga bertujuan untuk mendengarkan pandangan umum alumni di lintas Fakultas untuk dapat disinergikan menjadi program besar bersama.

Selain itu RUA ini juga menyampaikan Laporan
Pengurus IKA Trisakti selama satu tahun terakhir, dan juga RUA ini akan membahas persiapan Pemilihan Ketua Umum IKA Trisakti dalam RUA tahun 2025.

Hal lain yang dibahas adalah sikap alumni dalam proses Trisakti menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).

Saat dikonfirmasi awak media, Koordinator Humas Ika Trisakti Atma Winata menyampaikan bahwa ada 150 peserta yang tercatat hadir yang merupakan Pimpinan dari Ikatan Alumni Fakultas/Institut/Sekolah Tinggi dan Ikatan Alumni Program Studi. Sedangkan untuk acara Halal Bihalal siang hari, akan dihadiri lebih dari 250 peserta dari pengurus maupun tokoh alumni lainnya.

IKA Trisakti menghimbau seluruh alumni turut mengklarifikasi informasi yang tidak benar yang menyebar di Masyarakat, kemudian juga mendukung dan memfasilitasi kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi di keenam Satdik, dan memfasilitasi lulusan baru mendukung upaya Pengurus membawa kebaikan di Satuan Pendidikan Trisakti. Perubahan status menjadi PTN BH akan membawa dampak positif bagi semua elemen yang ada di Trisakti(*)

Inilah Sejarah Dimana Suku Batak Kenapa Banyak Yang Jadi Pengacara Kondang

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Sumatera Utara – Suku Batak merupakan suku yang berasal dari Sumatera Utara dari rumpun etnis yang mendiami sebagian besar wilayah di beberapa kabupaten di Sumatera Utara seperti Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, Asahan, dan Tapanuli Utara. Suku Batak ini menjadi suku bangsa terbesar ketiga di Indonesia setelah Suku Jawa dan Suku Sunda, Sabtu.(18/5/24)

Suku Batak juga dibagi menjadi 6 sub-suku atau yang disebut dengan istilah Puak. Subsuku dari Suku Batak yaitu Suku Batak Toba, Karo, Angkola, Mandailing, Pakpak, dan Simalungun.

•NENEK MOYANG SUKU BATAK•

Asal-usul dan sejarah Suku Batak terdapat banyak versi. Hal ini karena minimnya catatan sejarah dan literatur yang ditemukan, sehingga asal-usul dari suku ini belum dapat dipastikan sepenuhnya. Asal usul Suku Batak umumnya diketahui dari nenek moyang dari Asia Selatan yang bermukim di pulau Sumatera.

Suku Batak juga diketahui merupakan penutur bahasa Austronesia.
Mengutip dari buku suku-suku bangsa di Sumatera karya Giyanto, nenek moyang dari Suku Batak merupakan kelompok Proto Melayu atau yang biasa disebut juga sebagai Melayu Tua.
Pada mulanya kelompok Proto Melayu berasal dari Asia Selatan. Lalu kemudian mereka bermigrasi ke Indonesia melalui Pulau Sumatera lewat Semenanjung Malaya. Setelah sampai di Pulau Sumatera, kelompok tersebut menetap di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara. Kemudian, kelompok tersebut membuat permukiman di Sianjur mula-mula. Seiring berjalannya waktu, permukiman ini berkembang dan menyebar ke wilayah di sekitarnya.

•SISTEM MARGA PADA SUKU BATAK•

Suku Batak dibagi ke dalam 6 sub suku atau Puak. Setiap Puak memiliki nama-nama marganya masing-masing. Hal ini berkaitan dengan sistem kekerabatan dan berfungsi untuk memberi tanda adanya tali persaudaraan pada orang Batak yang bermarga dari Puak yang sama.

Orang Batak juga menganut paham patrilineal yaitu paham garis keturunan bapak sehingga jika terdapat seorang anak dari Suku Batak yang lahir maka akan mengikut marga dari sang ayah. Penting untuk diketahui, hingga saat ini terdapat hampir 500 marga Suku Batak. Sehingga setiap Puak memiliki banyak marga.
Bagi orang Batak, sangat penting untuk mengetahui asal-usul atau dari keturunan mana orang tersebut berasal.

Untuk mengetahui hal ini Suku Batak menggunakan Tarombo atau silsilah garis keturunan. Dengan menggunakan Tarombo, maka akan diketahui dari garis keturunan mana seseorang berasal dan bagaimana posisinya pada marga tersebut serta dapat dirunutkan juga asal-usul keturunan orang tersebut hingga sampai pada si Raja Batak.

•BAHASA BATAK•

Bahasa Batak terbagi ke dalam beberapa logat tergantung dari Puak mana ia berasal. Macam-macam logat yang dimiliki Suku Batak yaitu :

• Logat Karo, digunakan oleh Suku Batak Karo.
• Logat Pakpak, digunakan oleh Suku Batak Pakpak.
• Logat Simalungun, digunakan oleh Suku Batak Simalungun.
• Logat Toba, digunakan oleh Suku Batak Toba, Angkola, dan Mandailing.

•AGAMA DI TANAH BATAK•

Agama atau kepercayaan yang dianut, saat ini sebagian besar Suku Batak menganut agama Kristen Protestan dan sebagian lainnya Katolik dan Islam. Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) telah berdiri di Balige pada bulan September 1917. Pada akhir tahun 1920-an, sebuah sekolah perawat memberikan pelatihan perawatan kepada bidan-bidan disana.

Kemudian pada tahun 1941, Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) didirikan. Misi Katolik masuk ke tanah Batak setelah Zending Protestan berada di sana selama 73 tahun. Daerah-daerah yang padat penduduknya serta daerah-daerah yang subur sudah menjadi “milik” Protestan.

Menurut Sybrandus van Rossum dalam tulisannya berjudul “Matahari Terbit di Balige” bahwa pada tahun 1935 orang Batak yang sudah dibaptis di Protestan mencapai lebih kurang 450.000 orang. Lembaga pendidikan dan kesehatan sudah berada di tangan Zending.

Zending juga sudah mempunyai kader-kader yang tangguh baik dalam masyarakat maupun dalam pemerintahan. Dalam situasi seperti itulah misi Katolik masuk ke tanah Batak.

Selain itu, pada sebagian kecil Suku Batak ada juga yang menganut kepercayaan tradisional yaitu agama Parmalim. Namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, penganut agama tradisional pun semakin berkurang.

•SALAM KHAS BATAK•

Tiap etnis Batak memiliki salam khasnya masing masing. Beberapa salam yang biasa dituturkan oleh tiap etnis adalah:

1. Angkola dan Mandailing: “Horas Tondi Madingin Pir Ma Tondi Matogu, Sayur Matua Bulung!”
2. Karo: “Mejuah-juah Kita Krina!”
3. Pakpak: “Njuah-juah Mo Banta Karina!”
4. Simalungun: “Horas banta Haganupan, Salam Habonaran Do Bona!”
5. Toba: “Horas Jala Gabe Ma Di Hita Saluhutna!” atau “Horas Tondi Matogu, Pir Ma Tondi Madingin!”

•RUMAH ADAT•

Rumah adat Suku Batak dinamakan Rumah Bolon. Rumah Bolon bila diartikan dalam bahasa Indonesia berarti “rumah besar”, yang merupakan suatu penggambaran dari rumah Bolon yang memang berukuran besar yaitu memiliki panjang sekitar 10-20 meter. Dilihat dari jenisnya, rumah Bolon termasuk ke dalam jenis rumah panggung dengan ketinggian dua meter dimana baik penyangga atau pun dindingnya terbuat dari kayu.

•TRADISI DAN BUDAYA BATAK•

Kenapa orang Batak banyak yang menjadi Pengacara?
Apabila melihat dari sejarahnya, asal usul orang Batak banyak yang menjadi pengacara bermula dari Kampung Huta Siallagan. Di Kampung Huta Siallagan terdapat sebuah peninggalan berupa bebatuan yang bernama “Batu Persidangan”.

Dahulu, jika ada persoalan-persoalan di wilayah Huta Siallagan, maka disidang di batu itu. Saat ini, seluruh bebatuan yang konon menjadi tempat persidangan bagi orang yang melakukan tindak kejahatan itu menjadi situs sejarah. Susunan kursi itu sebanyak sembilan buah, ada tempat duduk untuk raja, dukun, dan orang yang bersalah (pelaku). Selain itu, situs ini dulunya juga tumbuh sebatang pohon yang berada di samping kursi dan juga meja persidangan yang bernama “Pohon Kebenaran”. Setiap putusan pengadilan yang diambil oleh raja akan disumpahkan ke pohon tersebut. Raja Siallagan memiliki penasehat persidangan yang saat ini disebut sebagai pengacara. Anggapan orang Batak terlahir sebagai seorang pengacara pun muncul di Kampung Huta Siallagan tersebut.

•TRADISI MANGULOSI•

Mangulosi merupakan salah satu tradisi dan budaya Batak. Mangulosi merupakan acara pemberian kain tenun khas Batak yaitu kain Ulos oleh sosok yang dituakan atau disebut dengan hula-hula. Bagi Suku Batak, kain Ulos sendiri dipercaya dapat memberi perlindungan dari segala cuaca dan kondisi. Sehingga diharapkan orang yang menerima kain Ulos bisa memperoleh perlindungan tersebut.

•TARI TOR TOR•

Tari Tor-tor merupakan tari khas Sumatera Utara lebih tepatnya tari tradisional budaya Batak. Tari ini biasa dipentaskan pada berbagai acara seperti upacara adat dan keagamaan, pernikahan ataupun penyambutan tamu. Sebagai pengiring biasanya akan dimainkan alat musik berupa gamelan khas Batak yang disebut dengan Lima Taganing.

•MERANTAU•

Mirip dengan Suku Minangkabau, Suku Batak juga memiliki tradisi merantau. Tradisi ini berlaku untuk anak laki-laki yang menginjak usia dewasa dimana mereka diharuskan untuk merantau dan belajar untuk bekerja dan hidup mandiri. Bahkan pada masa lampau, para pemuda yang merantau tidak diperbolehkan untuk kembali ke kampung halaman sebelum sukses atau mengumpulkan banyak harta.

•KENDURI LAUT•

Kenduri Laut merupakan upacara adat yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang telah didapatkan selama 1 tahun. Upacara adat ini umumnya dilakukan oleh Suku Batak yang berada di Tapanuli Tengah dan dilakukan pada bulan Oktober setiap tahunnya. Sesuai namanya kenduri laut diadakan di tepi laut dan dilakukan dari malam sampai siang hari.

•MARTAROMBO•

Guna menjaga tali persaudaraan, saat di perantauan biasanya orang Batak akan melakukan tradisi Martarombo yang artinya mencari saudara. Pada tradisi ini, di perantauan orang Batak akan mencari sesama Suku Batak dan biasanya mereka akan tinggal berdekatan pada wilayah tersebut agar dapat tetap terkoneksi satu sama lain. (RP)

Minta Gelar Ulang Kasus Korupsi di Muba, KMI Gelar Aksi Demo di Kantor KPK RI

0

Warta In | Jakarta – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Koaliisi Mahasiswa Indonesia (KMI), sambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), jum’at siang (17/05/24).

Terlihat mereka melakukan long march / aksi unjuk rasa membawa spanduk serta berorasi dijalan menuju gedung merah putih di Kuningan Jakarta Selatan.

Mereka tiba pukul 13.00 wib dan langsung melakukan orasi penyampaian aspirasi di pelataran gedung KPK RI.

Dari orasi yang disampaikan, terpantau masa KMI tersebut menyinggung persoalan yang terjadi di kabupaten musi banyuasin.

Koordinator Aksi KMI Gestun Jogja, menuturkan KMI menyoroti kasus korupsi di muba pada tahun 2015 yang menjerat bupati dan istrinya sehingga ditetapkan tersangka. Namun meskipun kasus ini pernah ditangani KPK dan diputuskan dipengadilan, mahasiswa yang mendatangi KPK hari ini tidak puas dengan hasil putusan dan hukuman yang diberikan kepada Lucianty.

“Menurut KMI hukuman yang dijalani oleh lucianty selaku istri mantan bupati muba tersebut terbilang sangat tidak adil,”tambah Gestun Jogja.

Diketahui Lucianti divonis penjara dan bebas bersyarat, dengan sisa masa tahanan tersisa empat bulan. Hal tersebutlah yang membuat mahasiswa tidak puas dengan penegakan hukum terhadap nama tersebut.

Dari aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh KMI tadi siang, KMI menyampaikan dua poin tuntutan sebagai berikut ;

Pertama, KMI mendesak KPK segera menggelar ulang kasus yang menjerat LUCIANTY karena kami nilai hukuman yang diterima oleh nama tersebut sangat tidak sesuai dengan kasus korupsi yang dilakukannya.

Kedua, KMI Mendesak KPK Segera menangkap kembali LUCIANTY agar hukum dapat ditegakkan seadil adilnya.

Aksi unjuk rasa KMI di4 Gedung KPK RI berjalan dengan Damai dan tertib. (*)

YLI bersama BAF Gelar Charity Run untuk Mendukung Insan Berkemampuan Khusus di Indonesia

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com, Jakarta | (17 Mei 2024) – Yayasan Lions Indonesia (YLI) bersama dengan PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali menggelar BAF Lions Run. Tahun ini merupakan tahun keenam kegiatan berseri BAF Lions Run yang diselenggarakan oleh YLI sejak tahun 2019.

“Tema-tema yang diambil sesuai dengan Service Focus dari Lions Clubs International yaitu Childhood Cancer, Vision, Diabetes, Environment, Relieving the Hunger, Youth, Disaster Relief, and Humanitarian Service”, ungkap Willy Suwandi Dharma, Ketua Pengurus Yayasan Lions Indonesia.

Pada 2024, BAF Lions Run dengan tema “Run for The Youth” ditujukan untuk pengembangan diri generasi muda Indonesia, khususnya Insan Berkemampuan Khusus (IBK).

Tema tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia nomor 4, 5, dan 8 yaitu pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, serta pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Acara ini didukung penuh oleh BAF sebagai title sponsor. Lynn Ramli, Presiden Direktur BAF mengungkapkan dukungan BAF pada charity run ini selaras dengan tujuan program Corporate Social Responsibility (CSR) berkelanjutan yang telah dijalankan oleh BAF.

“Event ini menjadi salah satu wujud kepedulian BAF terhadap anak muda Indonesia, terutama Insan Berkemampuan Khusus untuk mendapatkan pelatihan yang dibutuhkan agar memiliki kesempatan yang sama untuk memasuki dunia kerja,” ungkap Lynn.

Lynn menambahkan, “BAF Lions Run setiap tahunnya diharapkan dapat terus memberikan dampak positif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan, khususnya generasi muda berkemampuan khusus.

“Sementara itu A Lung Ng Managing Director PT Bussan Auto Finance melihat bahwa Insan berkemampuan khusus punya semangat yang pantang menyerah. Sehingga mereka bisa berkarya bekerja seperti orang yang normal, hal inilah yang ingin kami tanamkan kepada mereka.

“Kami di BAF sudah menjalin kerjasama yang baik dengan Lions club selama bertahun-tahun”. Alasannya karena program charity yang diadakan oleh Lions club itu bagus dan perlu di dukung, ujarnya.

BAF Lions Run 2024 merupakan charity run event berjenis hybrid dengan total 4 kategori jarak offline race yaitu 3K Fun Run, 5K, 10K, dan Half Marathon, serta 3 kategori jarak lari virtual yang dapat diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia dan luar negeri, yakni 21K, 42K, dan 100K.

“Hal yang berbeda pada tahun ini adalah pelaksanaan Virtual Run dilakukan lebih awal sebagai pembuka kemeriahan rangkaian event pada periode lari 17 Agustus hingga 15 September 2024.

Sementara untuk Offline Race akan diadakan pada Minggu, 1 September 2024 di kawasan QBIG BSD City Sinarmas Land, Banten di mana YLI menggandeng Idea Run beserta Cause ID dalam pelaksanaan BAF Lions Run 2024,”ungkap Eddy Lie, Ketua Panitia BAF Lions Run 2024.

Ia menambahkan bahwa insan berkemampuan khusus ini merasa invarian. Jadi, kami melalui program imparsial memberikan edukasi kepada mereka untuk membangun rasa kepercayaan diri mereka supaya mereka berani ke market place.

“Terkadang mereka memiliki kemampuan secara knowledge tetapi belum tentu mereka memiliki keberanian untuk masuk ke market place dan melamar ke sebuah pekerjaan,”ujarnya.

“Jadi, disini kami ingin membangun rasa percaya diri mereka agar mereka mandiri dan pada saat yang bersamaan mereka mempunyai kemampuan untuk masuk ke market place,” imbuhnya.

Terkait target Eddy menjelaskan bahwa Tahun ini kami menargetkan jumlah peserta 4500 orang dan sampai saat ini ada sekitar 700 orang yang sudah mendaftar untuk yang offline.

Eddy berharap semua hasil keuntungan dari acara ini bisa kami sumbangkan semua kepada program Youth Charity Run selain itu ia berharap event ini akan menjadi event atau agenda rutin tahunan.

Pendaftaran untuk seluruh kategori telah dibuka sejak 26 April 2024 hingga 30 Juni 2024 melalui website baflionsrun.id.

Tata cara dan informasi lainnya dapat dilihat melalui akun Instagram BAF Lions Run (@lionsrunindonesia), Idea Run (@idea.run), serta Cause ID (@causeid).

BAF Lions Run 2024 diharapkan dapat menggalang dana melalui donasi dari peserta dan dana yang diperoleh dari sponsor.

Dana donasi yang terkumpul akan digunakan YLI bersama Lions Clubs Indonesia untuk pelatihan para Insan Berkemampuan Khusus dalam menciptakan karakter yang mandiri dan percaya diri.

Hasil dari kegiatan BAF Lions Run pada tahun-tahun sebelumnya telah diwujudkan dalam berbagai bentuk sesuai dengan tema yang diangkat, antara lain pendirian Rumah Singgah Lions bagi anak-anak penderita dan penyakit bawaan kanker (Childhood Cancer), pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis untuk anak-anak (Vision), pengendalian diabetes bagi anak-anak Indonesia (Diabetes), program Lions Goes To School.

 

#KitaPilah di mana anak-anak diajarkan peduli lingkungan dengan memilah sampah dan memisahkan sampah plastik pada kotak pengumpulan atau drop box (Environment), serta pembuatan sarana aplikasi Lions Good Bank untuk menyalurkan kebutuhan pangan, pakaian, dan vitamin (Relieving the Hunger).

Mari siapkan diri kita untuk mengikuti BAF Lions Run 2024, Run For The Youth !

#Trim’s

PP SU II Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Arya Andriana Jadi Camat SU II Palembang

0

Warta In | Palembang – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Palembang, dalam hal ini Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Seberang Ulu Dua ( SU II ) Kota Palembang, mengucapkan selamat atas dilantiknya Arya Andriana yang dulunya menjabat Sekretaris Camat SU II palembang menjadi Camat SU II Palembang, hal tersebut di sampaikan oleh Susanto, SE Ketua PAC PP SU II Palembang bersama pengurus dan anggota Pemuda Pancasila SU II Palembang di Sekretariat PAC PP SU II Palembang Jalan Jendral A.Yani Lrg. Abdul Kadir Kelurahan 13 Ulu Palembang, Jum’at (17/05/24).

Ketua PAC PP SU II Palembang Susanto, SE menuturkan Pemuda Pancasila Seberang Ulu II (SU II) Palembang mengucapkan selamat atas pelantikan Ibu Arya Andriani menjadi Camat SU II Palembang yang di lantik hari ini Jum’at (17/05/24) oleh Ratu Dewa Pj. Walikota Palembang.

“Dan, perlu di ketahui bahwa ibu Arya Andriana ini bukan orang asing lagi di Kecamatan SU II Palembang, beliau (Arya Andriana) pernah menjabat sebagai Seketaris Camat SU II Palembang.

“Semoga Ibu Arya Andriana ini dalam mengemban Amanah sebagai Camat SU II Palembang dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan Amanah dan harapannya Pemuda Pancasila SU II Palembang dapat Bersinergi dengan Kecamatan SU II Palembang,”tambahnya.

“Pemuda Pancasila SU II Palembang juga mengucapkan selamat atas di lantiknya Bapak Oscar sebagai Seketaris Camat SU II Palembang,”jelasnya.

“Dan, terakhir kami ucapkan selamat juga atas di lantiknya Bapak Purba Sanjaya yang dulunya menjadi Camat SU II Palembang menjadi Camat IT I Kota Palembang semoga di tempat yang baru akan menjadi sukses dan karirnya meningkat,Aamiin,”pungkasnya.

LSM POSE RI dan JO Media Partner POSE RI Apresiasi Program Dumas Banpol Polda Sumsel

0

Warta In | Palembang, – Lembaga Swadaya Masyarakat Pemerhati Organisasi Sosial dan Ekonomi Republik Indonesia (LSM- POSE RI) dan JO Media Partner POSE RI mengapresiasi Dumas Banpol Polda Sumsel.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum LSM POSE RI Desri Nago, SH didampingi advokat Philipus Pito Sogen. S.H, Ilham Wahyudin, SH, Rizky Tri Saputra,SH, menggelar konfrensi pers di Kantor Hukum Desri Nago, SH dan rekan-rekan, Jumat (17/5/2024).

Desri Nago SH mengatakan, tema konfrensi pers ini adalah supermasi tentang hukum.

“Pertama kita ucapkan terima kasih ke Kapolda Sumsel atas hadirnya Dumas Banpol. Sehingga aspirasi masyarakat Sumsel, keluhan masyarakat bisa terlayani. Dengan adanya Dumas Banpol, Kapolda Sumsel mendapat penghargaan. Itu kita apresiasi, karena apapun persoalan yang dilaporkan masyarakat bisa dilayani dengan Dumas Banpol,” ujarnya.

“Konteks Dumas Banpol ini, kita masyarakat sebagai kontrol sosial, kita ada pertunjuk awal, tentang penegakan hukum, izin, kasus lingkungan, persoalan lain yang sering dilaporkan lewat humas banpol. Namun laporan di Dumas Banpol ini, kemudian diverifikasi mana yang cukup, dan mana yang belum cukup,” tambah Desri.

Lebih lanjut Desri menuturkan, sebagai contoh kasus diwilayah hukum di kabupaten maka akan ditangani polres. Tapi kalau kasus di Palembang maka akan ditangani di Polrestabes.

“Pandangan hukum kami, dalam Dumas Banpol harus ada bukti permulaan minimal ada 2 alat bukti. Misal ada kegiatan apa, ada terhambatnya penyidikan maka harus melampirkan bukti bukti. Kalau saya melaporkan ke Dumas Banpol dengan bukti yang lengkap. Dumas Banpol, dulu mengirimkan melalui WhatsApp tapi sekarang menggunakan aplikasi. Jadi sulit dihubungi.Misalnya mengirimkan foto dinding ada tempat perjudian, tapi harus ada bukti lain. Sehingga siap memberikan keterangan lebih lanjut,” katanya.

“Kami menyikapi Dumas Banpol ini sudah bener. Namun kadang masyarakat untuk menyampaikan takut,ragu. Padahal Dumas Banpol melayani dengan baik. Di Dumas Banpol itu sampaikanlah dengan baik. Supermasi tindak pidana penyidikan, lingkungan, tindak CPO ilegal, dugaan tambang batubara ilegal. Prosesnya dan prosedur berjalan sebenarnya.Jangan penegak hukum, itu mendapat laporan dari Dumas Banpol kemudian langsung menangkap. Walaupun dapat dari Dumas Banpol, kami Desri Nago dan rekan menanggapi Dumas banpol itu harus melalui proses penyidikan, atau pemanggilan. Kita mendukung Dumas Banpol,” tuturnya.

“Mengalami laporan Dumas Banpol. Itu tidak mungkin langsung ditangkap.Ranah hukum itu, harus ada pemanggilan dulu, mintak keterangan informasi dulu. Kalau melapor dengan Dumas Banpol itu di lengkapi dengan bukti yang lengkap. Jangan sampai seperti mantan klien kami, dasar penangkapan itu Dumas banpol,” tegas Desri.

Sementara itu, advokat Philipus Pito Sogen. S.H, menuturkan, mengenai Dumas Banpol pihaknya mengapresiasi program bapak Kapolda, karena membantu masyarakat sehingga mudah membuat pengaduan. Tapi dalam membuat pengaduan Dumas Banpol harus dilengkapi nomor telpon sehingga bisa dikonfirmasi oleh polisi.

“Mengenai penindaklanjutan dari Dumas banpol, itu adalah petunjuk awal. Selanjutnya harus melalui prosedur untuk penyidikannya. Polisi jangan langsung menangkap, tapi harus melalui penyelidikan,” bebernya.

Ditempat yang sama Rizky Tri Saputra,SH, berharap Dumas Banpol harus valid pelaporannya. Contoh foto cuman kandang. Itu ada informasi lebih lanjut agar bisa diproses lebih lanjut.

“Sebagai contoh, mantan klien kami dipanggil langsung ditangkap. Harusnya ada penyelidikan terlebih dahulu” tegasnya.

“Kita pernah mengalami laporan Dumas Banpol. Itu tidak mungkin langsung ditangkap.Ranah hukum itu, harus ada pemanggilan dulu, mintak keterangan informasi dulu. Kalau melapor dengan Dumas Banpol itu di lengkapi dengan bukti yang lengkap. Jangan sampai seperti mantan klien kami, dasar penangkapan itu Dumas banpol,” tegas Desri.

Pj Sekda NTB Apresiasi Turnamen Kajati Cup 2024

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com
Mataram,NTB – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi NTB Ibnu Salim, S.H.,M.Si mengapresiasi Kejuaraan Tenis Lapangan Beregu “Kajati Cup 2024” yang diselenggarakan Adhyaksa Tennis Club Kejati NTB. Dirinya membuka langsung kejuaraan yang diikuti peserta dari Pemerintahan serta BUMN se-Provinsi NTB di Lapangan Tenis Kejaksaan NTB (17/5/2024). Turnamen kejuaraan Tenis Lapangan Beregu “Kajati Cup 2024” tersebut berlangsung dari tanggal 17 hingga 19 Mei 2024.

Dalam sambutannya, Pj Sekda mengungkapkan, ajang kejuaraan Kajati Cup 2024 ini sebagai pemanasan untuk mempersiapkan diri menghadapi PON 2024 Aceh-Sumut dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) pada tahun 2025 mendatang.

“Kita juga akan berlaga di Aceh pada tahun 2024 ini,” ujarnya.

Pj Sekda menilai langkah yang dilakukan Kajati NTB merupakan bagian dari mempersiapkan diri sebagai tuan rumah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028.

Selain itu, turnamen tersebut juga dalam rangka mempersiapkan atlet-atlet NTB menghadapi berbagai kejuaraan yang akan diselenggarakan beberapa waktu mendatang.

Pada akhir sambutannya, Pj Sekda NTB berharap kejuaraan Kajati Cup 2024 dapat berjalan lancar dan penuh sportifitas. Dirinya dan seluruh peserta yang bertanding dapat memberikan yang terbaik. (sr/dkintb)

Wakapolresta Mataram Hadiri Rakor Kesiapan Kunker Kapolri ke NTB

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com
Mataram,NTB – Dalam persiapan pengamanan kunjungan kerja Kapolri untuk menghadiri Muktamar KAMMI Ke XIII di Prov. NTB, Kapoleesta Mataram yang diwakili Wakapolresta Mataram AKBP I Wayan Sudarmanta SIK MH menghadiri rapat koordinasi bertempat di ruang rapat presisi Polda NTB, Kota Mataram. Jumat, (17/05/2024)

Kapolresta Mataram melalui Wakapolresta Mataram AKBP I Wayan Sudarmanta SIK MH mengatakan bahwa kegiatan rapat koordinasi ini mewakili Bapak Kapoleesta Mataram tentunya guna kesiapan pengamanan kunjungan kerja Bapak Kapolri di wilayah hukum Polresta Mataram.

” Kunjungan kerja Kapolri di Provinsi NTB dalam menghadiri Muktamar KAMMI Ke XIII dengan agenda pemilihan ketua yang diperkirakan perserta sekitar 400 orang dengan lokasi di Islamic Center “, ucapnya

” Nantinya baik pengamanan VVIP baik sasaran orang, tempat barang dan lokasi serta jalur yang dilalui kita siapkan pengamanan “, jelasnya

Wakapolresta Mataram juga menambahkan bahwa nantinya akan pengamanan akan didukung dibaca up oleh Polda NTB dan Polres Lombok Barat dan Lombok Tengah.

” Semua upaya dan strategi yang disiapkan untuk pengamanan memastikan kunjungan kerja Bapak Kapolri menghadiri Muktamar KAMMI Ke XIII bisa berjalan dengan aman dan lancar “, tutupnya

Hadir dalam kegiatan tersebut Irwasda Polda NTB Kombes Benny Subandi, SIK, MSi, Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Abu Bakar Tertusi SIK, pejabat utama Polda NTB, Kapolres Lombok Barat dan Kapolres Lombok Tengah.(sr/hpm)

Sat Reskrim Polres KLU Sidik Kasus Persetubuhan 2 Anak di Bawah Umur

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com
Lombok Utara, NTB – Dua anak di bawah umur berinisial V asal Kecamatan Pemenang dan M asal Kecamatan Tanjung diduga menjadi korban dugaan pelecehan seksual.

Kedua korban yang masih berusia 12 tahun awalnya diiming-imingi uang oleh lima remaja berinisial JA, S, SR, RH dan TM sebelum melakukan aksi bejatnya.

“Pengungkapan kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur ini diketahui pertama kali oleh orang tua korban,” ujar Kasat Reskrim Polres Lombok Utara IPTU Gufron Subeki,SH saat mewakili Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si. Pada Kamis (16/5/2024 )

Gufron menjelaskan, kelima terduga pelaku yang berumur 17 – 21 tahun.

Lanjut Gufron menjelaskan, kasus adanya dugaan pelecehan seksual berawal dari JA menjemput V pada 08 Mei 2024 dan dibawa ke rumah pondok milik JA di Kecamatan Pemenang dimana pada saat saudara JA dan korban V tiba di pondok sudah ada saudara S, SR, RH dan TM.

“Sesampai di rumah pondok, korban V diajak masuk kedalam kamar, setelah berada di dalam, JA melakukan persetubuhan terhadap V dengan iming-iming diberikan uang,” jelasnya.

Sekitar pukul 23.00 Wita JA dan V keluar dari dalam kamar kemudian pergi menjemput korban M, dan sekitar pukul 24.00 Wita JA kembali ke rumah pondok bersama V dan M.

Sekitar pukul 24.30 Wita terduga pelaku TM mengajak V untuk masuk kedalam kamar dan melakukan persetubuhan terhadap V.

Sementara pelaku lainnya JA, S, SR dan RH melakukan persetubuhan dan perbuatan cabul terhadap korban M dengan menjanjikan imbalan berupa uang.

“Setelah puas melakukan hal bejat tersebut korban V dan M diantar pulang oleh JA dan diberikan uang sebesar Rp 300 ribu,” katanya.

Dan dari laporan Kasus tersebut Sat Reskrim Polres Lombok Utara sudah meningkatkan kasus tersebut ke tahap penyidikan.

Atas perbuatan tersebut, para pelaku di jerat dengan pasal 81 ayat (1) jo 76 d UU no. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, ancaman hukuman paling singkat 5 tahun paling lama 15 tahun. Tutup Kasat Reskrim. (sr/hpntb)

Dukung Hanpangan, Babinsa Koramil 0204-08/PC Ikut Membajak Sawah Petani

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Pantai Cermin – Totalitas dalam pelaksanaan tugas selalu diberikan para Babinsa di jajaran Kodim 0204/Deli Serdang.

Salah satu contohnya seperti yang dilakukan Sertu Sugianto, Babinsa Koramil 0204-08/Pantai Cermin pada Kamis (16/5/2024).

Di salah satu desa di wilayah binaannya, Sertu Sugianto terlihat tengah mengoperasikan zonder tangan di sawah milik seorang petani.

Kegiatan Sertu Sugianto ini tidak hanya membantu petani mempercepat pekerjaan mengolah petak sawah, tetapi juga sebagai wujud kepedulian TNI dalam menyukseskan program Ketahanan Pangan (Hanpangan) di wilayah desa binaan.

“Semoga dengan bantuan ini, petani tambah semangat mengolah lahannya, terutama untuk proses selanjutnya, yakni melakukan penanaman,” jelas Sertu Sugianto.

Di sela kegiatan pendampingannya kepada petani, Sertu Sugianto juga melakukan komsos. Yakni yang berkaitan dengan ketersediaan pupuk dan benih padi di wilayah sekitar.

“Komsos ini untuk mengetahui kondisi dan kendala yang dihadapi petani, sehingga bisa cepat ditangani bila terjadi masalah di kemudian hari,” pungkasnya. (RP)