28.9 C
Jakarta
Selasa, Juni 24, 2025
Beranda blog Halaman 743

Diduga Ada Orang Sakti Dibalik Galian C Ilegal Beringin, Polda Sumut Tak Berdaya

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Beringin – Sepertinya ada orang sakti di Galian C Ilegal Pasar 3 Beringin Kabupaten Deli Serdang yang membuat kepolisian khususnya Polda Sumut tidak berdaya untuk menutupnya.

Hal itu diketahui pada Rabu (08/05/2024) saat awak media ini melakukan cek kelapangan tentang masih beroperasinya galian c ilegal yang diusahai oleh inisial Agus, Memet, Bowo dan Andi yang membuat mereka menjadi raja – raja kecil di Deli Serdang dan membuat APH tidak berdaya.

Itu diketahui ketika beberapa hari lalu Polda Sumut atau Krimsus melakukan penggerebekan galian c ilegal di Binjai Bakung Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Namun yang diherankan atau patut diduga adanya orang sakti yang membuat Polda Sumut tidak berdaya dengan dilewatinya galian c ilegal di Karang Anyer Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang tersebut.

Padahal sama – sama diketahui bahwa untuk menuju ke galian c ilegal Binjai Bakung Kecamatan Pantai Labu, Kepolisian harus melewati galian c ilegal yang berada di Dusun 1 dan Dusun 2 Pasar 1 dan Pasar 3 Karang Anyer dimana pemilik galian tersebut berinisial Agus, Memet, Bowo dan Andi. Namun petugas kepolisian dari Polda Sumut tersebut hanya melewati usaha galian c ilegal tersebut diatas, jadi pantaslah bila dikatakan mereka dibekingi orang sakti atau bisa juga memberikan sejumlah setoran agar usaha mereka aman.

Sedangkan Kapolsek Beringin AKP Doni Simanjuntak yang beberapa kali diberitahukan tentang adanya kegiatan galian c ilegal diwilayah hukumnya, seakan acuh dan tidak mau tahu atau patut diduga menerima upeti hingga tidak berani menutup tempat tersebut.

Berbeda dengan masyarakat sekitar bernama Asnawi yang ditemui oleh awak media ini mengatakan bahwa, dirinya beserta masyarakat sekitar sudah sangat menderita atas adanya galian c ilegal tersebut. Bahkan mereka juga mengatakan bahwa galian tersebut lebih baik ditutup saja karena dapat merusak alam.

Perlu diketahui bahwa galian c ilegal yang terletak di Dusun 1 dan Dusun 2 Pasar 1 Timur dan Pasar 3 Desa Karang Anyer tersebut telah beroperasi sekian lama tanpa adanya tindakan dari aparat kepolisian, terutama Polsek Beringin. Setali tiga uang Kanit Reskrim Polsek Beringin Ipda Manalu ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu juga mengatakan bahwa dirinya baru mengalami kecelakaan jadi tidak monitor, namun entah benar atau tidaknya hanya dirinya yang tahu.

Untuk itu Asnawi mewakili masyarakat sekitar mengatakan agar awak media ini menyampaikan keluhan ini kepada Presiden RI dan Kapolri agar dapat menutup galian c ilegal tersebut, sebelum masyarakat marah dan menimbulkan tagar #Percumalaporpolisi katanya kepada awak media ini. (RP)

Babinsa Koramil 0204-12/Bandar Khalifah Sosialisasikan Merdeka Belajar ke Siswa SD

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Bandar Khalifah – Dalam kegiatan serbuan teritorial Senin Kebangsaan Koramil 0204-12/Bandar Khalifah, Kodim 0204/Deli Serdang kali ini, Serda J Situmorang menyambangi Sekolah Dasar di Desa Pekan, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (6/5/2024).

Di salah satu ruang kelas di SD tersebut, Serda J Situmorang menyosialisasikan tentang Merdeka Belajar yang merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Dijelaskan Serda J Situmorang, Merdeka Belajar adalah sebuah program yang digagas oleh Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim sebagai upaya mewujudkan kemerdekaan dalam belajar.

“Dikatakan merdeka dalam belajar artinya siswa memiliki kebebasan untuk berpikir dan berekspresi,” ucap Serda J Situmorang.

Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi dan minat belajar siswa. “Kurikulum ini memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih minat belajar mereka, mengurangi beban akademik, dan mendorong kreativitas guru,” tambah Serda J Situmorang.

Dengan program Merdeka Belajar ini, para siswa diharapkan bisa memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dilakukan supaya para siswa bisa mengoptimalkan bakatnya dan bisa memberikan sumbangan yang paling baik dalam berkarya bagi bangsa dan negara Indonesia tercinta. (RP)

Pangdam I/BB Pimpin Sertijab 2 Danrem dan 8 Pejabat Utama

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Medan – Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan memimpin acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dua Komandan Korem (Danrem) dan delapan Pejabat Utama jajaran Kodam I/Bukit Barisan bertempat di Balai Prajurit Makodam Bukit Barisan, Jl Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Rabu (8/5/2024).

Rangkaian acara diawali dengan tradisi korps penerimaan pejabat baru, dilanjutkan prosesi serah terima jabatan dan diakhiri dengan penyerahan jabatan.

1. Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl (Akmil 1992) digantikan oleh Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, SIP, (Akmil 1993) yang sebelumnya menjabat Staf Khusus Kasad. Selanjutnya Brigjen TNI Rayen Obersyl menempati jabatan Wadanpussenkav Kodiklatad.

2. Danrem 022/Pantai Timur, Kolonel Inf Dr Agustatius Sitepu, SSos, MSi, (Akmil 1997) dipindahkan menjadi Paban VII/Ops Luar Negeri Sopsad, dan digantikan oleh Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu (Akmil 1996) yang sebelumnya menjabat Kabidjianbanginstmatdik Sdirjianbang Seskoad.

3. Asrendam I/BB, Kolonel Inf Rofiq Yusuf, SSos, MHan, (Akmil 1997) dipindahkan menjadi Kasrem 061/SK (Bogor), Kodam III/Slw, dan digantikan oleh Kolonel Arh Bambang Sukisworo, BAS, SIP, (Akmil 1998) yang sebelumnya menjabat Pamen Denmabesad.

4. Aslog Kasdam I/BB, Kolonel Arh Candy Christian Riantory, SIP, (Akmil 1997) dipindahkan menjadi Irut-1/Ren Itlog Itben Itjenad, dan digantikan Kolonel Inf Ato Sudiatna, SIP, (Akmil 1999), yang sebelumnya menjabat Pamen Denmabesad.

5. Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Sahli Pangdam I/BB, Kolonel Inf Suryo Suprapto (Akmil 1989) menjadi Pamen Kodam I/BB (dalam rangka pensiun), dan digantikan oleh Kolonel Arm E Dwi Karyono Agus Susanto (Akmil 1991) yang sebelumnya menjabat Pamen Ahli Bidang Hukum dan Humaniter Sahli Pangdam V/Brw.

6. Wadanrindam I/BB, Kolonel Inf J Adventino Krismadi (Akmil 1997) dipindahkan menjadi Pamen Ahli Bidang OMSP Sahli Pangdam IX/Udy, dan digantikan oleh Kolonel Inf Sandi Kamidianto, SIP, MIP, (Akmil 1998) yang sebelumnya menjabat Pamen Denmabesad.

7. Kabaglat Rindam I/BB, Kolonel Inf Dwi Kristianto, SE, (Akmil 1997) dipindahkan menjadi Kabintaljarahdam III/Slw, dan digantikan oleh Kolonel Inf Sandy, SIP, (Akmil 1996) yang sebelumnya menjabat Kasiintel Kasrem 131/Stg (Manado), Kodam XIII/Mdk.

8. Kabintaljarahdam I/BB diisi oleh Letkol Inf Asep Muhamad Nurzawali (Akmil 1993) yang sebelumnya menjabat Kasetumdam IV/Dip.

9. Kasilog Kasrem 031/WB (Pekanbaru), Kodam I/BB, Kolonel Arh Rina Kartika, SSi, MTr (Han), (Sepa PK 1997) dipindahkan menjadi Kabagdik Pusdikter Pusterad, dan digantikan oleh Letkol Inf Achmad Hisrom Baihaki (Akmil 2000) yang sebelumnya menjabat Waasrendam IM.

10. Kasansidam I/BB, Letkol Inf Agung Budhi Purnomo, SE, (Akmil 1998) menyerahkan jabatan kepada Pangdam I/BB, untuk selanjutnya menjalankan tugas sebagai Kasiintel Kasrem 052/Wkr (Jakarta Barat), Kodam Jaya.

Mayjen Hasan dalam amanatnya menyampaikan, mutasi jabatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja dan produktivitas satuan serta pengembangan karier, di samping melestarikan tradisi guna menjaga kesinambungan struktur dan organisasi agar tugas satuan kedepannya semakin berhasil dalam mendukung tugas pokok Kodam I/Bukit Barisan.

Kepada para pejabat baru, Mayjen Hasan menyampaikan selamat bergabung disertai harapan dan doa semoga dapat menjalankan dan meningkatkan keberhasilan yang telah diraih oleh pejabat sebelumnya.

Begitu juga kepada para pejabat lama, Mayjen Hasan juga mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian yang telah ditunjukkan selama ini.

“Kami semua warga Kodam I/Bukit Barisan mendoakan semoga sukses selalu dalam mengemban tugas dan tanggung jawab pada jabatan selanjutnya,” ucap Mayjen Hasan mengakhiri.

Hadir di acara, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Refrizal, Irdam I/BB, Brigjen TNI Boni Cristian Pardede, Kapoksahli Pangdam I/BB, Brigjen TNI David Hatigoran Hutagaol, para Danrem, Danrindam I/BB, LO TNI AL, LO TNI AU, para Asisten, para Pejabat Utama jajaran Kodam I/BB, serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah I/BB, Ny Anggi Mochammad Hasan beserta pengurus jajaran. (RP)

SW Indonesia di Surabaya meningkatkan Kapasitas Layanan

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com | – SW Indonesia di Surabaya meningkatkan kapasitas layanan melalui perluasan ruang kerja, penambahan jumlah profesional, dan pengembangan kompetensi tim. Seiring pertumbuhan kantor akuntan dan konsultan, perluasan ruang kerja merupakan keniscayaan. Sarana dan prasaran menunjang praktik profesional yang sesuai dengan perkembangan lingkungan bisnis.

Penambahan anggota tim kerja yang profesional juga menjadi tuntutan pasar untuk mampu memberi layanan kepada lebih banyak pelanggan dan variasi industri. Kebutuhan penambahan jumlah profesional merupakan kontribusi sebuah perusahaan membuka lapangan kerja lebih banyak.

Kontribusi kepada penerimaan pajak negara dan jaminan sosial ketenagakerjaan dan kesehatan dengan serta merta meningkat.

Pengembangan kompetensi tim menjadi game changer yang menentukan posisi perusahaan di mata pengguna jasa. Kompetensi tim dipercaya berupa irisan antara perilaku (attitude), ketrampilan (skill) dan pengetahuan (ask). Salah satu yang menjadi sorotan dalam peresmian perluasan kantor SW INDONESIA di Surabaya adalah kecerdasan spiritual.

Ad Maiora Natus Sum menjadi refleksi kecerdasan spiritual yang menghidupi dan dihidupi di tempat kerja. Bahwa setiap pribadi “dilahirkan untuk hal-hal yang lebih besar”, menjadi sumber inspirasi karya dan nilai-nilai inti perusahaan dalam memberi layanan kepada pelanggan.

Pendatang baru di organisasi akan dibentuk untuk memiliki tanggungjawab kepada publik yang lebih banyak, dunia yang lebih luas, dan hal-hal yang lebih besar.

“Bersama tim yang cerdas spiritual, yang memaknai Ad Maiora Natus Sum, kita melihatnya semakin terang benderang bahwa SW INDONESIA dilahirkan untuk hal-hal yang lebih besar.”, jelas Michell Suharli, dalam sambutannya pada peresmian perluasan ruang kantor di Surabaya (06/05).

Kecerdasan spiritual mengacu pada kemampuan untuk mengakses makna, nilai, tujuan dan motivasi terdalam (Zohar dan Marshall, 2004).

Kecerdasan spiritual ditandai dengan kemampuan sebuah pribadi menjadi adaptif di tempat kerja, memiliki ketahanan yang tinggi terhadap anomali situasi, mampu mengambil hikmah dari setiap persoalan, mampu mewujudkan kehidupan sesuai dengan tujuan, visi dan misi, serta melihat keterkaitan antara berbagai hal yang memberikan pemahaman makna hidup yang mendalam.

Setiap insan SW INDONESIA dilatih bekerja untuk menghasilkan hal-hal yang lebih besar, artinya lebih besar daripada sekedar mencari pengalaman, lebih besar daripada sebatas mencari uang, lebih besar daripada sepenggal waktu meniti karir.

Pengembangan kecerdasan spiritual memberikan pemahaman menyatu dalam diri, untuk dapat membedakan benar dan salah, baik dan buruk, dalam praktik profesi sebagai akuntan, konsultan pajak ataupun penasehat bisnis.

Tempat kerja menentukan perkembangan pribadi orang-orang yang bekerja di dalamnya. Generasi muda saat ini adalah anak-anak muda yang sadar dan punya ruang untuk memilih tempat kerja.

Tentu saja tempat kerja yang mampu mengoptimalkan talenta setiap insan yang unik, memberi ruang cukup untuk pertumbuhan kesabaran, daya tahan, totalitas, dan keharmonisan ekologi. Pada akhirnya tempat kerja yang memungkinkan setiap insan di dalamnya melakukan hal-hal yang besar.

Demikian Ad Maiora Natus Sum merupakan refleksi kecerdasan spiritual yang menghidupi SW INDONESIA dan dihidupi oleh setiap insan SW INDONESIA.(*)

Pewarta: (Indra Tjahjono)

Semangat Prajurit Jajaran Brigif 7/RR IKuti Lomba Menembak Reaksi Lanjutan

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Galang – Danbrigif 7/RR Kolonel Inf Aidil Amin, S.I.P., M.Pol. gelar Lomba menembak reaksi lanjutan antar Satuan Jajaran Brigif 7/RR bertempat di lapangan Tembak Muhsin Mako Brigif 7/RR. Selasa, 7 Mei 2024

Perlombaan ini di ikuti jajaran Brigif 7/RR diantaranya Denma Brigif 7/RR, Yonif 122/TS, Yonif 125/SMB dan Yonif 126/KC adapun perlombaan menembak reaksi lanjutan yang di ikuti satuan jajaran adalah Match 2 dan Match 4

Dalam amanatnya Danbrigif 7/RR menyampaikan kepada seluruh personel jajaran Brigif 7/RR “Satuan Tempur itu Berlomba dan Bertempur” Adapun suasana lomba yang dilaksanakan ini kedepannya akan sering dilaksanakan untuk menghasilkan prajurit-prajurit berprestasi khususnya di jajaran Brigif 7/RR tidak hanya itu kedepannya Danbrigif 7/RR akan mengadakan perlombaan Beladiri Taktis jajaran Brigif 7/RR yang akan dilaksankan di Mako Brigif 7/RR. (RP)

Leasing PT. MUF Tarik Laksa Sepeda Motor Seorang Wartawan

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Medan – Perusahaan leasing atau pemberi kredit atau kuasanya yang acap disebut ‘debt collector’ sebagaimana tertuang dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 18/PUU-XVII/2019 tertanggal 6 Januari 2020, tidak dapat mengeksekusi objek jaminan fidusia atau agunan seperti kenderaan bermotor maupun rumah secara sepihak. 

Tapi perusahaan leasing PT. Mandiri Utama Finance (MUF), berani melawan putusan MK tersebut dengan melakukan penarikan unit sepeda motor merk Honda New Revo FI CW berwarna hitam dengan nomor polisi BK 4740 AHM secara paksa. Pemiliknya adalah seorang jurnalis media online berinisial SAM. 

Dituturkan SAM, terjadinya penarikan paksa itu berawal dari datangnya seorang pria mengaku dari perusahaan leasing MUF menghampirinya saat hendak berbelanja di sebuah grosir yang terletak di Jalan Samanhudi, Medan, Senin (06/05/2024), sekitar pukul 10.00 WIB. 

Pria itu menawarkan kepada SAM untuk pengambilan Bukti Pemilik Kenderaan Bermotor (BPKB) unit milik SAM yang sudah jatuh tempo tapi tidak diambil karena tunggakan cicilannya di MUF. Tapi pria itu tidak menunjukkan identitas dirinya. “Saya mengajak pria itu untuk bicara sambil ngopi di kantin Kantor Gubernur Sumatera Utara saja. Saya bilang, tak baik bicara di jalan kalau berbicara soal mekanisme pengambilan BPKB. Namun pria itu menolaknya. Dia bilang, berapa pengajuan bapak untuk melunasi tagihan, biar bisa saya usulkan. Lalu saya tawarkan pengajuan Rp750 ribu yang akan saya bayarkan di tanggal 10 Juli nanti,” ungkap SAM kepada media, setelah membuat pengaduan ke Polrestabes Medan, Jalan HM. Said, satu jam setelah kejadian.

Beberapa saat kemudian, sambung SAM, melintas seorang pria separuh baya. Pria yang mengaku dari kantor leasing MUF itu menegurnya. Lalu pria yang ditegurnya itu berbalik arah menuju ke lokasi SAM dan pria itu sedang bicara di depan toko grosir. Ia lalu memarkirkan sepeda motornya. Disebut pria itu kalau lelaki paruh baya itu disebutnya Ketua Pengawas di MUF sekaligus pimpinannya. 

Setelah bertegur sapa, pria paruh baya itu mengenalkan dirinya bermarga Sitanggang. Kepadanya, pria yang awalnya menemui SAM menjelaskan duduk masalah dan tawarannya kepada SAM untuk mengajukan permohonan pengambilan BPKB milik SAM di MUF yang disebutnya sudah lewat jadwal pengambilan.

“Dia menepuk bahu saya dan mengatakan, pra nanti kalau sudah disetujui kantor jumlah tagihan dan waktu kesanggupan untuk melunasinya, appara harus tepati janji itu. Dan itu harus dilunasi sesuai yang appara ajukan. Marga Sitanggang itu juga menyebutkan kepada pria yang mengaku anggotanya itu untuk menyampaikan kepada Gunawan yang disebutnya manager PT. MUF. Dia berpesan kepada anggotanya itu agar semua denda dihapus. Dia juga berpesan kepada anggotanya itu untuk menyampaikan kepada Gunawan bahwa saya adalah keluarganya,” beber SAM. 

Lalu, pria marga Sitanggang itu meminta agar SAM bersama anggotanya pergi ke Kantor PT. MUF yang terletak di Jalan H. Adam Malik untuk menandatangani sebuah dokumen rencana pengambilan BPKB. “Hanya sebentarnya itu pra. Tapi jangan lewat tanggal pelunasan yang sudah appara sebutkan tadi. Biar diajukannya,” kata orang yang mengaku marga Sitanggang itu, tutur SAM kepada awak media.

Dikatakan SAM, tidak biasanya dirinya mau mengikuti arahan seperti itu tanpa ada surat resmi dari perusahaan leasing tersebut. Apalagi kedua orang itu tidak ada menunjukkan identitas dirinya. 

Seperti terhipnotis, aku SAM, dirinya bersama anggota Sitanggang itu bergerak menuju Kantor PT. MUF dengan menggunakan sepeda motor miliknya. Dan sepeda motor milik anggotanya itu dibawa oleh Sitanggang ke rumahnya yang dikatakannya berada di dekat grosir itu.

Setibanya di kantor mereka, sambung SAM, dirinya disuruh menunggu di lantai satu. SAM yang belum mengenal pria itu, naik ke lantai dua. Alasannya, ingin menyampaikan kepada pimpinannya usulan pengambilan BPKB milik SAM. 

“Sekitar lima belas menit kemudian, dia turun dan mengatakan kepada saya kalau dokumen pengajuan sedang disiapkan oleh pimpinannya. Tak lama duduk di sebelahku, dia pun naik kembali ke lantai dua dengan tujuan seperti yang disebutnya, melihat apakah dokumen sudah selesai diprint,” terang SAM.

Selang beberapa saat kemudian, disebutkan SAM, ada seorang pria mengenakan baju kaos berwarna biru tua masuk ke dalam kantor dan langsung menuju lantai dua. Tak lama kemudian, pria yang mengecek dokumen itu turun dan duduk kembali di samping dirinya. Setelah itu, pria yang berbaju biru tua tadi mendatangi SAM dan anggota Sitanggang itu. 

“Sudah siap Pak dokumen bapak ini ?,” tanya anggota Sitanggang tadi kepada pria yang berkaos biru tua, urai SAM lagi.

Setelah ditanya SAM, lelaki yang berbaju kaos warna biru tua itu mengaku bermarga Sinambela. “Agak sabar ya tulang. Sudah diajukan dan sedang dihitung,” terang SAM, menirukan ucapan Sinambela itu kepadanya.

Lalu Sinambela itu naik lagi ke lantai dua dan tak lama kemudian disusul oleh anggota Sitanggang yang tadi datang bersama SAM.

Dibeberkan SAM, beberapa saat kemudian, anggota Sitanggang tadi turun dan mendatangi SAM seraya meminta KTP-nya untuk difotokopi. Dia pun bergerak ke sepeda motornya karena KTP dan kartu identitas lainnya ditaruhnya di bawah jok sepeda motornya. Setelah mengambil KTP tersebut, SAM kembali masuk ke dalam kantor MUF dan duduk di samping anggota Sitanggang sambil mengeluarkan KTP yang dimintanya. 

Setelah KTP itu diberikan, imbuh SAM lagi, turunlah Sinambela dan mendatangi mereka. “Bagaimana Pak ?,” tanya anggota Sitanggang itu. “Perlu periksa nomor rangka,” jawab Sinambela itu. 

Lalu anggota Sitanggang itu meminta STNK sepeda motor SAM dengan alasan untuk difotokopi juga. Dia juga meminjam sepeda motor milik SAM dengan alasan untuk memfotokopi KTP dan STNK milik SAM di luar karena dikatakannya mesin fotocopy tidak ada di kantor PT. MUF. Selain itu juga untuk mengecek nomor rangka sepeda motor SAM. Tanpa ada firasat buruk, SAM memberikan kunci sepeda motornya. 

Sementara Sinambela naik kembali ke lantai dua, SAM pun kembali duduk di tempat semula. Karena bosan menunggu, dikatakannya dirinya ke luar ruangan kantor tersebut dan merokok sambil menunggu sepeda motornya kembali. 

Rokok sebatang sudah hampir habis dihisapnya. Tapi sepeda motor SAM belum kembali. Lalu Sinambela mendatanginya yang sedang di luar ruangan kantor. “Tulang, setelah dihitung oleh pimpinan, usulan tulang ditolak pimpinan. Tadi juga Pak Sitanggang sudah dihubungi. Dia mengatakan tidak tahu kalau masih ada tagihan lainnya. Dibilangnya, dia hanya berpikir tagihan tulang tinggal enam bulan. Jadi denda semua dihilangkan. Tulang tinggal bayar pokoknya sebesar Rp9 juta. Tambah biaya lainnya, jadi semuanya Rp13 juta. Tulang harus bayar lunas. Itu keputusan pimpinan,” ucap Sinambela kepada SAM. 

Setelah mempertimbangkan ucapan Sinambela itu, SAM mengatakan kepada Sinambela untuk minta waktu dan akan membicarakan hal itu kepada bersama istrinya. 

“Tapi tulang, tidak boleh di bawah tagihan pokok Rp9 juta. Tulang dikasih waktu seminggu. Dan sepeda motornya kami tahan sebagai jaminan. Kalau sudah tulang bayar, baru kami kembalikan,” kata Sinambela kepada SAM yang membuat SAM spontan memprotes tindakan pihak MUF itu. 

“Tidak ada hak kalian menahan sepeda motor saya. Lagi pula, tak pernah ada pemberitahuan yang kalian sampaikan kepada saya terkait tagihan cicilan. Kalau kalian mau menyita unit saya, harus ada putusan pengadilan. Tak punya etika kalian bila seperti ini. Ini sudah penipuan dan penggelapan. Kalian menjebak saya. Uang saya juga ada di sepeda motor itu. Jangan kalian bilang itu milik perusahaan. Saya yang merawat dan menservisnya setiap bulan. Cicilan saya pun tinggal beberapa bulan lagi,” protes SAM kepada Sinambela. 

Namun protes keberatan SAM itu tidak digubris oleh Sinambela. Dengan berkata singkat, sambung SAM, dikatakan Sinambela bahwa itu sudah keputusan pimpinannya di MUF.

Dijelaskan SAM, ternyata sedari tadi, helm dan jaket serta beberapa obeng miliknya sudah ditaruh anggota Sitanggang di lantai lokasi pinggiran parkir sebelum melarikan sepeda motor miliknya. 

“Saya pun langsung memanggil beberapa teman saya untuk segera datang ke Kantor MUF di Jalan Adam Malik. Sinambela meminta saya untuk menandatangani dua lembar kertas, tapi saya tolak. Meski memaksa, saya tetap menolak menandatangani kertas itu. Sinambela itu pun pergi dan menitipkan kertas tersebut ke sekuriti yang terlihat di bed namanya bermarga Barus. Sinambela tidak mau difoto. Dia berkeberatan dan langsung berjalan menuju sepeda motornya, pergi meninggalkan saya,” ungkap SAM. 

Tak berapa lama berselang, disebut SAM datang tiga orang temannya ke kantor MUF dan menanyakan ikhwal penarikan paksa itu. Oleh sekuriti bermarga Barus itu mengaku tidak tahu soal itu. “Mereka itu orang eksternal Pak. Sering mereka begitu, meninggalkan konsumen tanpa ada penyelesaiannya,” ungkap oknum sekuriti MUF tersebut. 

Saat dimintakan kepadanya untuk mempertemukan dengan manajer MUF, Gunawan, dikatakannya kalau manajer tersebut tidak ada di kantor. (RP)

Heboh…!!! Tanaman Ubi Milik Warga di STM Hilir Diduga Dirusak Penambang Galian C

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com STM Hilir – Ratusan warga, Senin (6/5/2024) pagi berhamburan ke sebuah lokasi perladangan terletak di Desa Lau Barus Baru Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang.

Keterangan dirangkum, peristiwa yang mengbohkan itu bermula lantaran adanya tanaman ubi (Singkong) milik warga yang diduga dirusak oleh pihak pengusaha Galian C diduga ilegal.

Ramdhani alias Iik, warga Desa Tadukan Raga mengaku joinan pemilik tanaman yang dirusak menjelaskan, tanaman ubi tersebut diketahui telah dirusak pada Minggu sore.

Atas kejadian tersebut, Iik kemudian menyampaikan peristiwa yang menimpanya kepada Adi Tobing rekan sesama petani.

Selanjutnya, atas rasa solidaritas, ratusan warga lainnya yang mendengar kejadian yang menimpa Iik, tanpa dikomando, berbondong – bondong turun ke TKP.

Di TKP, warga yang sudah meluap amarahnya, hanya mendapati tanaman singkong/ubi kayu yang sudah luluh lantak.

Sedangkan, warga tak mendapati alat berat (Beko) yang diduga digunakan merusak tanaman dimaksud di TKP.

“Tanaman ubi itu diketahui dirusak pada Minggu sore. Rusaknya tanaman itu diyakini akibat ulah orang Galian KSU. Umur tanamannya sudah 5 bulan. Jadi beberapa bulan lagi siap panen. Kejadian ini sudah membuat saya rugi puluhan juta rupiah lebih. Kami join dengan bang Adi Tobing menanam ubinya”, ujar Iik kepada wartawan di lokasi diamini Adi Tobing dan warga lainnya.

Disisi lain, warga berharap APH sesegera mungkin turun tangan. Warga mendesak agar memberangus penambangan disana sebab dinilai sudah sangat meresahkan.

“Galian C KSU itu dinilai sudah meresahkan. Untuk itu aparat penegak hukum (APH) segera turun tangan menghentikan Galian tersebut”, cetus warga.

Diberitakan, Galian C dimaksud diduga ilegal berlokasi di Desa Lau Barus Baru dengan pintu keluar masuknya di Dusun II Pondok Tungkusan Simpang Sungai Dobi Desa Tadukan Raga tersebut disebut – sebut lahan kebun Limau Mungkur PTPN 1 Regional 1 (Dulunya PTPN 2) dan kabarnya berstatus Hak Guna Usaha (HGU) No 94.

Lahan tersebut pernah direncanakan akan diokupasi (pembersihan) dari tanaman milik kelompok tani.

Setiap harinya puluhan dump truk pengangkut tanah timbun keluar masuk di Galian C tersebut.

Disisi lain, kini lahan tersebut diklaim milik PT JS. Selanjutnya, PT JS menjalin kerja sama dengan PT KSU untuk dijadikan penambangan Galian C. (RP)

Kodim 0209/LB Salurkan Puluhan Kitab Suci Al – Qur’an ke Masjid dan Musholla

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Labuhan Batu – Kodim 0209/Labuhanbatu melalui Babinsa jajaran Koramil 0209-08/Rantauprapat menyambangi beberapa Masjid dan Musholla di wilayah teritorial di Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.

Kedatangan prajurit TNI AD tersebut untuk penyaluran puluhan kitab Suci Al Qur’an wakaf dari Lazada, pada Jum’at kemarin (3/5/2024).

Dalam kegiatan ini, Babinsa yang terlibat dalam kegiatan penyaluran Al Qur’an wakaf dari Lazada yaitu Serka Dodi Arif Nurhayat untuk wilayah Kelurahan Kartini, Serka Adik Syahwanto Kelurahan Rantauprapat, dan Serda Absan Kelurahan Pulo Padang Kecamatan Rantau Utara.

Serka Dodi Arif Nurhayat menyerahkan bantuan wakaf Al-Qur’an sebanyak 20 buah di Musholla Assalam Kelurahan Padang Matinggi yang di terima oleh Bangun Spd selaku pengurus BKM. Sedangkan Serka Adik Syahwanto menyerahkan bantuan wakaf Al-Qur’an sebanyak 20 buah di Musholla Al Ikhlas Kelurahan Rantauprapat.

Dandim 0209/LB Letkol Inf Yudy Ardiyan Saputro, SIP, melalui Danramil 0209-08/RP Kapten Inf Guntur Wibowo, saat dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa para Babinsa melaksanakan kegiatan penyaluran kitab suci Al Qur’an, ke rumah ibadah Masjid dan Musholla yang ada di wilayah teritorial, kerja sama Lazada dan Koramil 0209-08/Rantauprapat.

“Tujuan pemberian bantuan wakaf Al-Qur’an ini, membantu anak-anak dalam menimba ilmu Tahfiz Qur’an untuk meningkatkan hubungan kepada sang Khalik, serta menjalin silaturahmi sesama hambanya yang ada di Masjid ataupun Musholla yang kita serahkan bantuan wakaf Al-Qur’an tersebut”, tutur Danramil.

Terpisah, ucapan terimakasih di sampaikan oleh Bangun Spd selaku pengurus BKM musholla As salam Kelurahan Padang Matinggi Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu.

“Terimakasih kepada Koramil 0209-08/Rantauprapat Kodim 0209/ Labuhanbatu dan Lazada atas dukungan dan bantuannya. Semoga Allah SWT melipat gandakan pahalanya dalam kehidupan dunia dan akhirat”, ungkap Bangun seraya berdoa. (RP)

Menipu Via Aplikasi Online, Terduga Pelaku Diamankan Unit Tipidter Polresta Mataram

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com
Mataram – Unit Tipidter Sat Reskrim Polresta Mataram Polda NTB berhasil mengamankan terduga pelaku berinisial ANS, pria 36 tahun, asal Pemalang, Jawa Tengah terkait kasus tindak pidana penipuan online melalui aplikasi jual beli sebagaimana Pasal 45A ayat (1) j.o. Pasal 28 ayat (1) Undang – Undang RI no 1. Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UURI No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi Elektronik.

Terduga pelaku ANS diamankan pada hari senin tanggal 6 Mei 2024 pukul 22.00 Wita di rumahnya Desa Majakerta, Kecamatan Watukumpul, Kab. Pemalang, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE SIK MH saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut bahwa awalnya Unit Tipidter Sat Reskrim Polresta Mataram menerima Laporan Polisi nomor : LP/B/94/IV/2024/SPKT/POLRESTA MATARAM/ POLDA NTB pada tanggal 24 April 2024. terkait tindak pidana penipuan online.

” Adapun dengan modus sebagai berikut terduga pelaku ANS menawarkan barang berupa mesin silase atau pembuat pakan ternak melalui aplikasi tokopedia, kemudian terdapat salah satu pelanggan yang tertarik terhadap penawaran tersebut atas nama Diah Iskandar yang menjadi korban “, ucapnya. Selasa, (07/05/2024)

Kemudian korban menghubungi terduga pelaku melalui fitur chat pada platform tokopedia dimaksud, selanjutnya berpindah berkomunikasi melalui whatsap dengan alasan agar mudah dalam hal negosiasi harga, ungkapnya

Lanjut Kompol Yogi menjelaskan sehingga didapat kesepakatan harga sejumlah Rp 102.350.000 setelah dipotong pajak 10% dan terduga pelaku meminta Dp atau uang muka barang sejumlah Rp.51.175.000 dengan barang dapat diterima 1 bulan setelah DP dibayarkan.

” Untuk sisa pembayaran dilakukan setelah barang diterima, tetapi barang tidak dikirimkan terduga pelaku dan menurut keterangan terduga pelaku uang digunakan untuk bermain Judi Slot “, terangnya

” Alhasil barang bukti berupa 1 buku rekening BRI terduga pelaku ANS, 1 KTP, 1 unit Handphone VIVO Y95 berwarna biru-ungu dan 1 Akun tokopedia seller a.n INDIGO FARMING berhasil diamankan, tandasnya

” Unit Tipidter dipimpin Kanit Tipidter Satreskrim Polresta Mataram IPDA Andy Nur Rosihan Al Fajri, S.Tr.K melakukan penyelidikan dan penyidikan serta didapat informasi bahwa terduga pelaku berada di rumah yang berlokasi di desa Majakerta, Kec. Watukumpul, Kab. Pemalang “, jelasnya

Kemudian terduga pelaku ANS berhasil diamankan beserta barang bukti diamankan oleh Tim Gabungan Unit Tipidter Polresta Mataram dan Tim Resmob Polres Pemalang guna melakukan pemeriksaan serta penyelidikan lebih lanjut.(sr/hpm)

PJ Sekda NTB Lepas 44 Calon Jamaah Haji ASN lingkup Pemprov NTB

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com
Mataram, NTB – Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Ibnu Salim, S.H., M.Si., CGCAE melepas 44 Calon Jemaah Haji ASN Lingkup Pemerintah Prov. NTB 1445 H/2024 M yang berlangsung di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, Senin (6/5/2024).

PJ Sekda NTB menekankan agar seluruh Calon Jemaah Haji dapat menjaga kondisi fisik dan mental, serta kekompakan antar sesama kelompok haji.

“Ibadah haji merupakan ibadah fisik yang memerlukan kekuatan yang luar biasa, untuk itu, Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental, serta kekompakan dalam kelompok untuk menjauhi segala tindakan yang dapat merusak ibadah Haji.

Ia juga mengatakan bahwa ibadah haji memerlukan keihkhlasan, ketulusan dan terus bersyukur, sebab kesempatan ini diberikan kepada orang – orang yang siap dan mampu.

“Alhamdulillah bapak dan ibu sudah mampu dan terpanggil untuk melaksanakan ibadah haji, semoga kita semua yang belum dapat terpanggil juga untuk melaksanakan haji ke baitullah, Amin..,” imbuhnya (sr/dkintb)