28.4 C
Jakarta
Minggu, Juni 22, 2025
Beranda blog Halaman 758

Menjelang Idul Fitri, Ekonomi di Madina Melemah

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Mandailing Natal – tidak terasa bulan puasa Ramadhan telah mendekati pertengahan, sementara stabilitas Perekonomian masih sangat merosot

Hal ini ditandai dengan menurunnya minat serta daya beli masyarakat di pasar-pasar di Madina

Iskandar Muda salah satu pedagang pakaian di Pasar Baru Panyabungan mengatakan ” daya beli masih sangat menurun, mungkin dampak sulitnya ekonomi sekarang ini ya, ini saja sudah 11 hari puasa dimana biasanya kami para pedagang sudah mulai bolak balik belanja baik untuk persiapan stok barang maupun menutupi barang yang kosong, tapi sampai sekarang barang-barang masih menumpuk karna tidak ada pembeli”

di lain tempat hasna penjual takjil dan bukaan di Pasar Kotanopan juga mengaku sangat resah akibat pasar kotanopan yang biasanya di bulan ramadhan selalu ramai sekarang malah sangat sepi, dia juga mengatakan tak jarang jualannya selalu tersisa banyak bahkan hasil penjualan tidak dapat menutup modal

“sepi pak, ini saja saya sudah sering nombok modal karna sangking gak lakunya, orang yang ke Pasar juga sepi, apa mungkin imbas ekonomi yang lagi sulit ya” uangkapnya (23-04)

Ardi Farizki pemerhati sosial menyebutkan “dalam hal ini pemerintah daerah seharusnya mencari solusi agar roda perekonomian kembali berjalan dan masyarakat juga dapat keluar dari situasi sulit saat ini”. (RP)

Maulana Ahzarafie Apriyuda Launches Novel “Equinox”

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com, Jakarta | – Coinciding with the current “EQUINOX” phenomenon occurring in Indonesia, Malaysia, Singapore where temperatures are expected to increase by 40°C for the next 2 weeks. A high school student, as well as a passionate young writer, and also the 1st winner of the Japanese language competition in Sejadobetak and Banten, representing Al-Azhar BSD School, Maulana Ahzarafie Apriyuda launched his first novel entitled “EQUINOX” in Jakarta, Thursday (03/21/2024).

The novel “EQUINOX” by Maulana, who once represented Indonesia at the Asia Youth International Model United Nations, is written in 3 languages, Indonesian, English and Japanese.

The novel “EQUINOX” is not just an ordinary work, but a real proof of the author’s dedication and creativity in exploring a compelling story.

The novel “EQUINOX” presents a story that captivates the reader’s imagination. In this story, Maulana invites readers to explore the passages to an imaginative dimension full of mystery and magic.

From a floating island inhabited by primitive humans with magical skills, to a modern city that relies on steam power, and a kingdom surrounded by high walls, they all exist in the same dimension.

In this epic journey of adventure, readers will follow Slava, a teenager thrown into a strange dimension with all the surprises that come his way.

This story is not only entertaining, but also awakens the imagination and challenges readers to continue exploring the fantasy world presented by Maulana.

At the novel launch event, Maulana’s mother, Devi E.R. S.E., MB. Ph.D., as CEO of SHI Group, also congratulated Maulana on his success in creating extraordinary works.

She hopes that this novel can be an inspiration for Indonesia’s young generation to continue their enthusiasm for work.

Asma Nadia, a well-known writer and film producer, also appreciated Maulana’s work. For him, reading the novel “Equinox New Down” feels like entering another world full of captivating story details.

Each chapter in this novel is praised for the author’s ability to describe a complex fantasy world but still interesting to follow.

Not to be left behind, Yurizal Santoso, General Manager of Litera Mediatama, also praised Maulana’s debut work. For him, this novel is a fantasy journey at its best.

He enjoyed every chapter that was filled with surprises, and appreciated the author’s imagination that flowed and made every scene more exciting.

Positive feedback also came from Farsha Bila, a well-known novelist, who felt that reading “EQUINOX New Down” was like a journey into an interesting and entertaining fairy tale.

With the various praise and appreciation received, there is no doubt that the novel “EQUINOX New Down” is a work that deserves a thumbs up.

Maulana Ahzarafie Apriyuda has succeeded in creating a work that captivates readers from all walks of life, and inspires other young writers to continue working and exploring unexplored fantasy worlds.(*)

Maulana Ahzarafie Apriyuda Luncurkan Novel ‘EQUINOX’

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com, Jakarta | – Bertepatan dengan fenomena “EQUINOX” saat ini yg terjadi di Indonesia, Malaysia, Singapura dimana suhu diperkirakan meningkat 40 °C selama 2 minggu kedepan. Maulana Ahzarafie Apriyuda, Pelajar SMA, Penulis muda yang penuh semangat, dan Peraih juara 1 lomba bahasa Jepang Sejadobetak and Banten, mewakili Sekolah Al-Azhar BSD meluncurkan novel perdana yang berjudul “EQUINOX” di Jakarta, Kamis (21/03/2024).

Novel “EQUINOX” karya Maulana Ahzarafie Apriyuda yang pernah mewakili Indonesia di Asia Youth International Model United Nations ditulis dalam 3 bahasa, Indonesia, English dan Jepang. Novel “EQUINOX” bukan sekadar karya biasa, melainkan sebuah bukti nyata dari dedikasi dan kreativitas penulis dalam mengeksplorasi cerita yang memikat.

Novel “EQUINOX” mempersembahkan sebuah cerita yang memikat imajinasi pembaca. Dalam cerita ini, Maulana mengajak pembaca untuk menjelajahi lorong-lorong menuju dimensi imajinatif yang penuh misteri dan keajaiban. Dari pulau terapung yang dihuni oleh manusia-manusia primitif dengan keahlian sihir, hingga kota modern yang mengandalkan tenaga uap, dan kerajaan yang dikelilingi tembok tinggi, semua itu terdapat dalam satu dimensi yang sama.

Dalam perjalanan petualangan yang epik ini, pembaca akan mengikuti Slava, seorang remaja yang terlempar ke dimensi asing dengan segala kejutan yang menghampirinya. Cerita ini bukan hanya sekadar menghibur, namun juga membangkitkan imajinasi dan menantang pembaca untuk terus mengeksplorasi dunia fantasi yang disajikan oleh Maulana.

Pada acara peluncuran novel tersebut, Mama Maulana, Devi E.R. S.E., MB. Ph.D., selaku CEO SHI Group, turut memberikan ucapan selamat kepada Maulana atas keberhasilannya dalam menciptakan karya yang luar biasa. Beliau berharap bahwa novel ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus semangat berkarya.

Asma Nadia, seorang penulis dan produser film terkenal, juga memberikan apresiasi terhadap karya Maulana. Baginya, membaca novel “Equinox New Down” terasa seperti masuk ke dalam dunia lain yang penuh dengan detail cerita yang memikat. Setiap chapter dalam novel ini dipuji karena kemampuan penulis dalam menggambarkan dunia fantasi yang kompleks namun tetap menarik untuk diikuti.

Tidak ketinggalan, Yurizal Santoso, General Manager Litera Mediatama, juga memberikan pujian atas karya debut Maulana. Baginya, novel ini merupakan perjalanan fantasi yang terbaik. Ia menikmati setiap chapter yang dipenuhi dengan kejutan, serta mengapresiasi imajinasi penulis yang mengalir dan menjadikan setiap adegan semakin seru.

Tanggapan positif juga datang dari Farsha Bila, penulis novel terkenal, yang merasa bahwa membaca “EQUINOX New Down” seperti sebuah perjalanan ke negeri dongeng yang menarik dan menghibur.

Dengan berbagai pujian dan apresiasi yang diterima, tidak diragukan lagi bahwa novel “EQUINOX New Down” merupakan karya yang patut diacungi jempol.

Maulana Ahzarafie Apriyuda telah berhasil menciptakan sebuah karya yang memikat hati pembaca dari berbagai kalangan, dan menjadi inspirasi bagi penulis muda lainnya untuk terus berkarya dan mengeksplorasi dunia fantasi yang belum terjamah. (*)

Progres Tertinggi se-Indonesia, Stunting NTB Menurun 8,1 Persen

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com
Jakarta-Provinsi NTB berhasil menurunkan angka stunting hingga 8,1 persen. Penurunan yang cukup drastis tersebut menjadikan NTB sebagai Provinsin dengan progres tertinggi di Indonesia.

Capaian membanggakan tersebut berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan RI bersama BKPK (Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan) tahun 2023. Hasil survey tersebut menunjukkan angka stunting NTB sebesar 24,6 persen, menurun 8,1 persen dibanding data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun
2022.

NTB menempati urutan ke-16 dari 38 provinsi dengan progres penurunan tertinggi se-Indonesia.

Hasil survey tersebut disampaikan langsung Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat rapat evaluasi pencapaian target prevalensi stunting/tengkes, Selasa (19/3/2024) di Istana Wapres.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, saat menyebutlan capaian ini akan menjadi penyemangat Pemprov NTB dalam menurunkan angka stunting kedepannya.

“Hasil ini cukup menggembirakan dan menjadi penyemangat untuk penanganan stunting secara lebih
masif,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan NTB Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS. menjelaskan, penurunan stunting di NTB sejalan dengan intervensi sensitif dan spesifik yang dilakukan Pemprov NTB.
Salah satunya melalui dukungan bagi seluruh Kabupaten/Kota sehingga mampu mencapai 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (ST
BM). Pemerintah provinsi terus mendorong pencapaian STBM sebagai
salah satu determinan stunting.

NTB kini menjadi provinsi pertama di Indonesia yang berhasil mencapai
5 Pilar STBM.

Intervensi spesifik dalam penanganan stunting yang dilakukan Pemprov membawa NTB menjadi provinsi dengan pencapaian terbaik untuk pemantauan pertumbuhan anak (91,40%), ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) berhasil mendapat asupan gizi (89,8%), provinsi dengan pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap (100%), adanya Posyandu Keluarga sebanyak 7.744 (100%).

“Posyandu Aktif lebih dari 99 persen juga menjadikan NTB provinsi dengan cakupan Posyandu aktif tertinggi di Indonesia,” jelas Kadis.

Lalu Hamzi Fikri juga menjelaskan, Surveilans Gizi di 176 Puskesmas (100%), Desa bebas dari Buang Air Besar Sembarangan (100%), dan tercapainya
5 Pilar STBM di seluruh Kabupaten/Kota juga menjadi intervensi spesifik dalam penanganan stunting yang dilakukan Pemprov.

Intervensi Sensitif juga dilakukan dalam upaya penanganan stunting yaitu melalui Gerakan Bakti Stunting terintegrasi pada program “Jumat Salam” di seluruh Kabupaten/Kota.

Gerakan ini mengutamakan pemberian protein hewani berupa telur untuk keluarga yang memiliki anak balita stunting, wasting, dan ibu hamil KEK, serta ibu hamil Anemia dengan melibatkan seluruh OPD di lingkup Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan mitra potensial.

Ada pula Gerakan Orang Tua Asuh, Gerakan Dapur Dahsyat bersama Kabupaten/Kota, dan pendampingan Keluarga Berisiko Stunting. Inovasi penanganan stunting juga dilakukan melalui integrasi dan kolaborasi di Kabupaten/Kota, pemanfaatan data by name by address pada e-PPGBM sebagai acuan pengawasan dan intervensi stunting, pemenuhan standar alat ukur/Antropometri di Posyandu Keluarga,
dukungan dana desa untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita dan ibu hamil, serta insentif Kader Posyandu.

Selain itu dilakukan edukasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di Posyandu Keluarga melalui
gerakan zero waste, bank sampah, pencegahan pernikahan dini, screening penyakit menular/tidak menular, dan pemberdayaan UMKM.

Adapun presentase stunting NTB berdasarkan hasil survei dari tahun ke tahun yakni 33,49 persen pada tahun 2018 berdasarkan hasil survei Riskesdas, 31,4 persen pada tahun 2021 berdasarkan survei SSGI, 32,7 persen pada tahun 2022 berdasarkan survei SSGI, dan 24,6 persen pada tahun 2023 berdasarkan SKI.

“Pemerintah terus mengupayakan pencegahan dan penangan stunting melalui intervensi spesifik dan
sensitif. Stunting menjadi tugas bersama dengan melibatkan peran multi-sektor, mengedepankan kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholder dari tingkat nasional hingga desa/kelurahan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia bebas stunting,” jelas Kadis.

Hasil SKI 2023 berdasarkan laporan Menteri Kesehatan menunjukkan prevalensi stunting Indonesia sebesar
21,5 persen. Apabila dibandingkan dengan angka stunting Indonesia tahun 2022 yakni 21,6 persen, maka
terjadi penurunan sebesar 0,1 persen. Masih ada 5 provinsi yang memiliki prevalensi stunting di atas 30%
pada tahun 2023 (NTT, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Sulawesi Barat dan Papua Tengah).

Pada tahun 2022, stunting di NTB berada pada angka 32,7 persen, menjadikan NTB salah satu dari 12 Provinsi prioritas pemerintah untuk penguatan intervensi stunting di Indonesia, karena prevalensi
stunting tinggi di atas jumlah agregat nasional.

Adapun 12 provinsi prioritas pada tahun 2022 adalah Nusa Tenggara Timur sebesar 35,3%, Sulawesi
Barat 35 %, Nusa Tenggara Barat 32,7%, Aceh 31,2%, Kalimantan Barat 27,8% Sulawesi Utara 27,7%,
Kalimantan Selatan 24,6%, Jawa Barat 20,2%, Jawa Timur 19,2%, Jawa Tengah 20,8%, Sumatera Utara
21,1%, dan Banten 20%.

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting Indonesia tahun 2024 mencapai 14 persen dengan
berbagai strategi. Strategi tersebut diantaranya mulai dari pemetaan intervensi, pendampingan keluarga prioritas melalui tim pendamping keluarga untuk memastikan ibu-ibu hamil dan balita memiliki asupan nutrisi yang baik, penguatan intervensi spesifik seperti pemberian makanan tambahan, asupan vitamin, imunisasi dan
pemberian ASI eksklusif, penguatan data rutin untuk memenuhi alat ukur terstandar, pelatihan Kader
Posyandu di seluruh Indonesia, hingga penguatan konvergensi pembiayaan dengan menguatkan sinergi
sampai ke tingkat desa untuk menurunkan stunting secara efektif dan efisien. (sr/dkintb)

Polres Loteng Olah TKP Penemuan Mayat Di Pujut

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com
Lombok Tengah , NTB – Sat Reskrim Polres Lombok Tengah bersama Polsek Kawasan Mandalika melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat seorang perempuan di salah satu kamar kos di Dusun Baturiti Desa Kuta Kecamatan Pujut, Kamis (21/3).

Kapolsek Kawasan Mandalika AKP Rahel Elsi Mbuik saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Rahel menyampaikan mayat perempuan tersebut atas nama Heni Sukmawati (25) merupakan warga Dusun Bedus Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.

“Korban sehari-hari bekerja sebagai karyawan disalah satu Resort yang ada di Lombok Tengah,” ucap Rahel.

Ia mengungkapkan, sebelumnya pihaknya menerima laporan adanya penemuan mayat dari masyarakat, tim Inafis Sat Reskrim bersama Polsek Kawasan Mandalika langsung mendatangi lokasi.

AKP Rahel menjelaskan bahwa berdasarkan olah TKP, jenazah pertama kali ditemukan oleh salah seorang teman kerja korban atas nama Baiq Resti Anggraini yang curiga bahwa korban sudah tidak masuk kerja selama dua hari dan saat di hubungi via telpon nomor korban tidak aktif.

“Saksi kemudian berinisiatif mendatangi kos korban, saat sampai kamar korban masih dalam keadaan terkunci, selanjutnya saksi curiga dengan keadaan korban di dalam kemudian berinisiatif memanjat menggunakan tangga untuk melihat bagian dalam kamar melalui ventilasi dan melihat korban sudah tergeletak di lantai,” terang Rahel.

Selanjutnya tim Inafis dan Personel Polsek memasang garis polisi dan dilakukan olah tkp kemudian mengevakuasi korban dengan menggunakan ambulance puskesmas kuta untuk di bawa ke RS Bhayangkara Mataram.

“Saat ini korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk di autopsi guna mengetahui berapa lama korban meninggal dan apa penyebab kematian korban,” tutup Rahel.(sr/hpntb)

Polresta Mataram Sosialisasikan Bahaya Intoleransi Dan Radikalisme di Sekolah

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com
Mataram – Sat Binmas bersama Si Humas Polresta Mataram terus gencar lakukan Sosialisasi di Lembaga Pendidikan terutama sekolah itulah yang mendasari anggota polri untuk menekan paham-paham intoleransi dan radikalisme agar tidak menyebar dan berkembang di wilayah Indonesia.

Sat Binmas Polresta Mataram didampingi Si Humas Polresta Mataram terus berupaya agar paham intoleransi dan radikal tidak berkembang sejak dini bertempat di SMPN 11 Mataram dan SMPN 2 Mataram. Jumat, (22/03/2024)

Kapolresta Mataram melalui Kasi Humas Iptu I Gusti Baktiasa mengatakan bahwa merupakan salah satu bentuk sosialisasi yang rutin dilakukan oleh jajaran jajaran Polresta Mataram untuk selalu mengingatkan tentang bahaya masuknya paham intoleransi dan radikalisme pada warga masyarakat khususnya masyarakat yang ada di wilayah Kota Mataram.

” Program prioritas Polri menjadi komitmen kami untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menolak paham intoleransi dan radikalisme dapat mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas “, ucapnya

Sekaligus memberikan edukasi tentang bullying dan patuh dalam berlalu lintas sehingga bisa memberikan pemahaman apa yang menjadi trending untuk dihindari, jelasnya

Iptu Baktiasa juga menjelaskan melalui bhabinkamtibmas juga berupaya menggencarkan sosialisasi ke masyarakat, cara ini dilakukan guna mencegah paham radikalisme masuk ke dalam lingkungan masyarakat.

” Kami berharap dengan mengajak masyarakat untuk turut serta menangkat paham intoleransi dan radikalisme agar tidak masuk utamanya ke sekolah dan lingkungan-lingkungan “, pungkasnya(sr/hpm)

Polda Sumut Tahan NW, Tersangka Penipuan Masuk Polisi

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Medan – Penyidik Subdit IV Renakta Dit Reskrimum Polda Sumut telah menahan wanita bernama Nina Wati setelah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan modus masuk Taruna Akpol.

“Benar, tersangka Nina Wati telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas perkara penipuan dan penggelapan,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (22/3).

NW ditetapkan sebagai tersangka atas laporan Afnir di Mapolda Sumut.

Bermula pada 25 Agustus 2023 Afnir bertemu dengan tersangka NW yang menjanjikan bahwa anaknya Afnir bisa masuk polisi (Taruna Akpol).

Namun, setelah beberapa bulan berlalu anak korban tidak kunjung masuk polisi sehingga akhirnya dilaporkan ke Polda Sumut pada 8 Februari 2024.

“kerugian yang dialami korban sebesar Rp1,2,” pungkas Hadi. (RP)

Sinergi Babinsa dan Warga Ciptakan Lingkungan Nyaman di Dolok Masihul

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Dolok Masihul – Saat Babinsa dengan warga desa binaannya sudah bersatu padu, maka tidak akan ada persoalan di sekitar warga yang tidak bisa diatasi.

“Inilah yang kami lakukan. Bersinergi dalam menciptakan lingkungan sekitar yang tidak saja nyaman dipandang mata, tetapi juga memberi keamanan bagi warga di sekitarnya,” ucap Babinsa Koramil 0204-16/Dolok Masihul, Kodim 0204/DS, Serda JW Saragih di sela kegiatan Jumat Bersih bersama warga Desa Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (22/3/2024).

Kegiatan bersih-bersih lingkungan seperti ini rutin dilakukan setiap Jumat. Sasarannya, kalau tidak saluran drainase (parit), bisa juga kiri-kanan badan jalan desa atau area sekitar ruang publik, seperti kantor desa dan sebagainya.

Aksi bersih-bersih ini bertujuan untuk menjaga kepedulian warga terhadap kondisi lingkungan alam di sekitarnya. Selain itu, kegiatan ini juga bermanfaat untuk menjalin silaturahmi yang lebih akrab di antara sesama warga, sehingga tercipta saling peduli dan saling melindungi.

Sedangkan peran Babinsa, lanjut Serda JW Saragih, adalah mengordinir bentuk kegiatan bersih-bersih yang akan dilakukan.

“Seperti kali ini, kita bersama-sama melakukan pembersihan saluran drainase di kiri-kanan badan jalan desa. Selain untuk mendapatkan keindahan, juga untuk keamanan dan kesehatan. Karenanya, kegiatan ini penting dilakukan secara bersama, karena manfaatnya jga untuk bersama,” ungkap Serda JW Saragih. (RP)

Penyuluhan Hukum TW – I TA 2024

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Galang – Sebanyak 230 Personel Yonif 121/MK yang terdiri dari 170 Orang Prajurit dan 60 Orang ibu Persit Batalyon Infanteri 121/Macan Kumbang mengikuti penyuluhan hukum Triwulan I Tahun 2024, di Aula Aspan Makatita Yonif 121/MK. Jumat. (22/03/2024).

Dalam sambutan Komandan Batalyon Infanteri 121/Macan Kumbang Mayor Inf Medwin Sangkakala, S.sos., M.Han. mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Mayor Chk Luter Tarigan selaku ketua Tim penyuluh hukum Kumdam I/Bukit Barisan beserta rombongan.

Penyuluhan hukum dengan tema “Optimalisasi peran Hukum bagi Prajurit dan Persit Yonif 121/MK guna mendukung tugas pokok TNI AD”.
Sebagai warga negara yang baik, tentunya kita akan selalu taat kepada hukum, apalagi kita sebagai Abdi Negara, maka perlu dan wajib mengetahui dan mengerti tentang hukum, selanjutnya untuk dipatuhi dan diamalkan.

Sebagaimana disebutkan di dalam Sumpah Prajurit, Sapta Marga, Delapan Wajib TNI kita harus tunduk kepada hukum dan dapat menjadi contoh di tengah masyarakat dalam mentaati hukum.
Menjadi perhatian kita bersama, prajurit dan Persit masih ditemukannya oknum yang melakukan tindakan pelanggaran melawan hukum baik pidana maupun perdata,
Kondisi ini dapat kita simpulkan, bahwa ada prosedur atau mekanisme yang salah dalam kehidupan dan proses pembangunan mental, cara berfikir serta cara bertindak termasuk pengawasan dan pengendalian di dalam maupun di luar dinas. Hal ini, sangat penting karena dalam kehidupan prajurit dimana perilaku seorang prajurit tentu akan berpengaruh kepada satuan dan Institusi TNI.

“Saya berharap, dengan adanya penyuluhan hukum ini, prajurit dan Persit Yonif 121/MK memiliki pemahaman yang baik dan benar tentang hukum serta proses penyelesaian perkara pelanggaran hukum atau penanganan maupun sanksi-sanksi yang diberikan kepada yang melanggar,
Hukum tidak untuk ditakuti tapi harus kita laksanakan demi kedisiplinan, ketertiban, keamanan dan kedamaian dalam kehidupan baik pribadi maupun satuan. Dengan demikian kita menjadi prajurit dan Persit yang berkarakter kuat, berdedikasi serta mampu menjadi contoh dan tauladan di lingkungan sekitar kita”. Ujar Danyonif 121/MK.

Ketua Tim penyuluhan hukum Kumdam I Bukit Barisan Mayor Chk Luter Tarigan menyampaikan, penyuluhan ini merupakan program pembinaan mental prajurit TNI dan Persit.

“Diharapkan, dengan adanya penyuluhan hukum ini dapat meningkatkan kesadaran prajurit dan Persit Yonif 121/MK, agar tidak melakukan tindakan pidana dan menjadi contoh yang baik dalam kehidupan kedinasan, keluarga dan masyarakat,”ujar Mayor Chk Zain Viktoria. (RP)

Public Expose PT Citra Putra Realty,Tbk di 2024

0

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com, Jakarta | – Dalam rangka memenuhi permintaan Bursa, PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) menggelar Paparan Publik Insidentil di Jakarta, Kamis (21/03/2024).

Acara tersebut diselenggarakan dengan kehadiran dari direksi perseroan, yang menjadi sorotan utama di tengah suspensi Saham CLAY sejak 13 Maret 2024.

Saham CLAY, yang terakhir diperdagangkan pada posisi Rp 360, mengalami lonjakan harga kumulatif yang signifikan sebesar 181,25% dalam periode year to date (ytd).

Suspensi ini diberlakukan karena fenomena ini menimbulkan kekhawatiran dan memicu ketertarikan pasar yang tinggi.

“Perseroan masih berfokus pada bisnis perhotelan serta proyek pembangunan rumah sakit di Pontianak,” kata Presiden Direktur CLAY, Nani Andriani.

Selain itu, menurut Nani, adanya Persetujuan Pembangunan Gedung (PBG) rumah sakit, perseroan mulai mengoptimalkan rencana kerja pembangunan, dengan penyesuaian perhitungan struktur mengacu pada UU Kesehatan No.17 TH.2023.

Berdasarkan Analisis Manajemen Terkait:

1. Peningkatan Harga Saham:

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menunjukkan peningkatan jumlah wisatawan, baik mancanegara maupun domestik.

Hal ini memengaruhi keyakinan masyarakat terhadap kinerja keuangan CLAY, mendorong minat untuk memiliki saham perusahaan ini.

2. Kemungkinan Penyebab Kenaikan Harga Saham CLAY:

Pertanyaan mendasar dari investor khususnya yang berkaitan dengan property adalah perijinan yang clean and clear.

Dengan terbitnya PBG Rumah Sakit yang mengadopsi UU Kesehatan No.17 Th.2023, rumah sakit ini diharapkan menjalankan konsep bisnis modern yang menarik bagi investor.

3. Kondisi Politik dan Investasi:

Kondisi politik nasional yang kondusif pasca pemilu 14 Februari 2024, menjadi faktor peningkatan minat investor untuk berinvestasi.