royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Deli Serdang – Aneh bin ajaib bila Polisi terutama Polsek Lubuk Pakam dan Polresta Deli Serdang tidak mengetahui adanya permainan judi jenis ikan – ikan Milik Alung yang jelas – jelas sudah meresahkan masyarakat tersebut.

Seperti yang masih terlihat pada Senin (22/04/2024), masih beroperasinya tempat judi ikan – ikan milik Alung tersebut tanpa takut disentuh oleh aparat keamanan.

Apalagi beberapa hari ini ramai diberitakan bahwa tempat tersebut dikoordinir oleh oknum baju loreng dan seorang oknum wartawan. Bahkan kabar terbaru oknum wartawan itu juga menjadi pengawas galian c ilegal di Deli Serdang.

Untuk itu masyarakat sekitar meminta kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Agung S.I.E untuk menutup tempat judi tersebut, karena lebih banyak mudharatnya daripada pahala. Bahkan Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang diharapkan untuk segera menggerebek lokasi perjudian tersebut, sebelum masyarakat melakukan tindakan yang lebih parah lagi kedepannya. Demikian kata masyarakat sekitar kepada awak media ini. (RP)

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Pancur Batu – Alamaaak…!!! Di jalan pembangunan ada aktivitas perjudian dadu Kopyok dan judi tembak ikan. Pemilik lokasi saat ini tidak lagi pandang tempat.

Tampak terlihat dilokasi jalan pembangunan ada praktik perjudian dadu kopyok dan judi tembak ikan dibelakang gereja yang berada di Jalan Pembangunan Dusun II, Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu.

Kemudian, keberanian para penggila judi ini sudah sangat meresahkan para jemaat gereja. Namun, dikarenakan melibatkan salah satu organisasi kepemudaan serta ada juga dugaan melibatkan oknum petugas. Jemaat gereja tidak berani berbuat apa-apa.

Selanjutnya, Jemaat gereja meminta agar Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi memerintahkan Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrimnya untuk melakukan penggerebekan lokasi judi yang sudah lama beroperasi di lokasi tersebut.

Sementara, salah seorang jemaat gereja yang namanya tidak mau disebut menjelaskan kepada wartawan Sabtu (20/04/2024) sore. Bang, disini ada praktek perjudian dadu kopyok dan judi tembak ikan,” ujarnya jemaat.

Jemaat gereja mengatakan, Judi tembak ikan ini tidak pernah ditindak oleh Polsek Pancur Batu. Tidak ditindaknya lokasi judi tersebut dikarenakan ada dugaan kalau aparat setempat ikut terlibat dan menerima “Tiud” dari pengelola judi,” ujar jemaat gereja yang tidak ingin namanya ditulis.

Lanjut dikatakan bapak paruh baya ini, jemaat – jemaat gereja dan warga sekitar meminta kepada Kapolda Sumut agar lokasi perjudian tersebut segera di gerebek sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya yang diamini warga dan jemaat gereja lainnya.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum membalas, hingga berita ini dikirim ke meja redaksi. (RP)

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Deli Serdang – Mungkin saat ini kalau ada judi yang berkibar di Deli Serdang, pastinya hanya milik Alung lah yang jagonya. Judi jenis ikan – ikan yang beroperasi secara bebas di jalan Bakaran batu atau lebih tepatnya didepan De’Zu caffee/dibelakang bangunan bekas panglong.

Seperti pengamatan awak media pada Minggu (21/04/2024) sekitar pukul 20.00 Wib, tempat permainan ketangkasan yang masuk kedalam wilayah hukum Polsek Lubuk Pakam tersebut sepertinya sengaja dipelihara oleh sejumlah oknum aparat, bahkan yang lebih parahnya ada dugaan oknum – oknum berbaju loreng dibalik tempat permainan judi ikan – ikan tersebut.

Ketika hal itu dikonfirmasi kepada Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo SIK , orang nomor satu di Polresta Deli Serdang tersebut mengatakan terima kasih dan akan melakukan pengecekan lokasi yang dimaksud.

Begitu juga saat awak media mengabari kepada Kasat Reskrim Kompol Risqi Akbar, Perwira yang baru saja menjabat ini menjawab konfirmasi wartawan dengan ramah dan mengatakan terima kasih atas infonya.

Sedangkan masyarakat sekitar bernama Doni saat ditemui mengatakan bahwa, mereka sudah sangat resah dengan adanya tempat permainan judi jenis ikan – ikan yang diketahui milik warga keturunan tersebut. Dirinya berharap agar polisi jangan abaikan keluhan masyarakat demi terciptanya kondusifitas di Kabupaten Deli Serdang tercinta ini. Demikian kata Doni kepada awak media ini. (RP)