royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com-Mukomuko Bengkulu.
Desa Lubuk Sanai saat ini tengah menghadapi krisis air yang mengancam ribuan hektar sawah yang baru ditanami padi. Saluran irigasi yang terletak di belakang rumah Kepala Desa Lubuk Sanai, Mutriadi, dilaporkan tersumbat material batu, menyebabkan sawah kekeringan dan berpotensi gagal panen, Jum’at 27/06/2025
Penyebab masalah ini diduga ulah oknum tak bertanggung jawab yang menimbun saluran irigasi dengan material batu tanpa tanda atau papan proyek yang jelas. Akibatnya, ratusan hektar sawah mengalami kekeringan karena kurangnya air. Petani di desa tersebut sangat khawatir karena gagal panen dapat berdampak besar pada perekonomian dan ketahanan pangan mereka.
Petani meminta pihak berwenang untuk segera bertindak:
Membongkar material yang menyumbat saluran irigasi untuk memulihkan aliran air ke sawah-sawah yang terdampak.
Mengusut tuntas kasus ini untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab dan mencegah tindakan serupa di masa depan.
Meningkatkan pengawasan terhadap saluran irigasi untuk mencegah kerusakan atau penyumbatan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Untuk mencegah masalah serupa di masa depan, perlu dilakukan beberapa langkah strategis, seperti.
Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada petani dan pengelola irigasi tentang praktik pengelolaan air yang baik.
Mengadakan forum diskusi dan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam pengelolaan irigasi.
Mengembangkan peraturan yang jelas dan efektif untuk mengatur penggunaan air dan pengelolaan irigasi.
Dengan upaya bersama dan strategi yang tepat, diharapkan krisis air di Desa Lubuk Sanai dapat segera teratasi dan petani dapat kembali bercocok tanam dengan tenang.
Pewarta:Hidayat
Editor:Harry