30.5 C
Jakarta
Senin, Juli 21, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Megawati dan Gibran Dampingi Prabowo Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025

JAKARTA, royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung khidmat pada 1 Juni 2025. Dalam kesempatan tersebut, Presiden didampingi oleh Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, serta Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka.

Tepat pukul 09.20 WIB, Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran, dan Megawati Soekarnoputri memasuki lokasi upacara di halaman Gedung Pancasila, Jakarta. Prosesi diawali dengan masuknya pasukan upacara ke lapangan, dilanjutkan dengan laporan dari perwira upacara kepada Presiden bahwa upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 siap dimulai.

Pada pukul 09.25 WIB, Presiden Prabowo secara resmi memasuki lapangan upacara, berjalan keluar dari Gedung Pancasila bersama Wakil Presiden Gibran dan Ketua BPIP Megawati. Prosesi berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Upacara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan pejabat tinggi negara dan beberapa kepala bagian organisasi-organisasi nasional. 

Dalam amanatnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Pancasila, yang hingga kini menjadi dasar negara, telah menjadi fondasi utama dalam mempersatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Meskipun bangsa ini terdiri dari berbagai perbedaan seperti agama, suku, ras, serta kekayaan adat dan budaya yang beragam, semuanya disatukan oleh nilai-nilai luhur Pancasila.

“Bersatu di dalam kebhinekaan—berbeda tetapi satu. Indonesia harus mampu bertahan hidup di tengah gejolak dan gelombang permasalahan dunia,” tegas Prabowo dalam pidatonya.

Presiden juga menyampaikan sejumlah pencapaian dan posisi strategis Indonesia di mata dunia. Menurutnya, hal tersebut mencerminkan semangat perjuangan dan persatuan yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa.

“Saudara-saudara sekalian, kita patut bersyukur karena saat ini kita mulai merasakan kebangkitan bangsa Indonesia. Kita adalah bangsa keempat terbesar di dunia dari segi jumlah penduduk, dan kini telah menjadi ekonomi terbesar ke-16 di dunia. Dari tahun ke tahun, kita terus melangkah menuju kekuatan demi kekuatan,” ujar Prabowo.

Pidato Presiden tersebut menegaskan pentingnya menjaga semangat kebangsaan dan kebhinekaan dalam menghadapi tantangan global, serta menumbuhkan rasa percaya diri sebagai bangsa yang besar dan berdaulat.

Berita Terkait