27.1 C
Jakarta
Rabu, Juli 23, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Miris Ratusan PMI Dipulangkan dari Malaysia, Ali Muis: Pemerintah harus Berikan Perhatian Khusus

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com,Selasa 22 Juli 2025

BATAM – Kepulangan ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dideportasi dari Malaysia melalui pelabuhan di Batam kembali menjadi sorotan publik. Kondisi para PMI saat dipulangkan pun dinilai sangat memprihatinkan.

Data terbaru menunjukkan bahwa ratusan PMI secara berkala dikembalikan ke tanah air, salah satunya melalui Pelabuhan Batam. Dalam salah satu peristiwa, tercatat sebanyak 234 PMI, termasuk 7 anak-anak, tiba di Batam setelah dideportasi dari Malaysia.

Fenomena ini tidak hanya mengundang keprihatinan atas kondisi para PMI, tetapi juga mempertanyakan sejauh mana efektivitas perlindungan dan penegakan hukum bagi pekerja migran Indonesia di luar negeri. Sejumlah pihak menyoroti peran instansi terkait dalam menangani persoalan tersebut.

Salah satu aktivis sosial yang juga menjabat sebagai Humas Ikatan Keluarga Besar Lampung (IKBL) Kepri, Ali Muis, menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut.

“Tentu kita, khususnya saya pribadi, sangat prihatin dan miris dengan kejadian ini. Ini menyangkut nama baik bangsa di mata negara tetangga. Pemerintah harus memberikan perhatian khusus terhadap persoalan ini,” ungkap Ali kepada media.

Ali juga menekankan perlunya peran aktif instansi terkait, terutama Kementerian Ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) di daerah, untuk mencari solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terus terulang.

“Saya yakin kita semua sepakat bahwa pemerintah perlu memastikan ketersediaan lapangan kerja di dalam negeri. Ini harus menjadi prioritas untuk meminimalisasi pengiriman tenaga kerja ilegal, karena kita adalah negara besar,” tambahnya.

Kepulangan PMI ilegal juga memunculkan kekhawatiran akan praktik penyelundupan melalui pelabuhan resmi. Kapolri bahkan pernah mengingatkan tentang penyalahgunaan pelabuhan dalam pengiriman PMI ilegal, sementara sejumlah aktivis HAM menyoroti lemahnya pengawasan di lapangan.

Beberapa upaya penindakan pun telah dilakukan. Di Batam, empat orang ditangkap karena diduga terlibat dalam pemulangan 71 PMI ilegal dari Malaysia. Selain itu, aparat berhasil menggagalkan keberangkatan 11 calon PMI ilegal tujuan Malaysia, satu di antaranya berhasil diamankan.

Pemerintah Indonesia melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah mengambil langkah-langkah strategis dalam memfasilitasi pemulangan ribuan PMI dari luar negeri. Namun, kasus-kasus deportasi yang terus terjadi menjadi pengingat bahwa masih banyak pekerjaan rumah dalam hal perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran.

Persoalan ini memerlukan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan aktif dari masyarakat sipil dan organisasi kemasyarakatan. Penanganan yang komprehensif sangat dibutuhkan, tidak hanya dalam aspek hukum, tetapi juga dalam peningkatan kualitas tenaga kerja dan penciptaan lapangan kerja di dalam negeri.

 

_______AMB_______

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Kepri Tim Batam

Berita Terkait