29.9 C
Jakarta
Kamis, Juli 3, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Penilaian Ulang UNESCO, Pemprov NTB Komitmen Pertahankan Status Geopark Rinjani

 

 

Penilaian Ulang UNESCO, Pemprov NTB Komitmen Pertahankan Status Geopark Rinjani

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com
Mataram,NTB – Validasi geopark Rinjani adalah proses penilaian dan pengakuan resmi terhadap suatu kawasan yang memiliki warisan geologi bernilai tinggi serta memenuhi kriteria sebagai geopark, baik skala nasional maupun global (UNESCO). Proses ini melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap aspek geologi, keanekaragaman hayati, budaya dan manajemen geopark

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan bahwa hasil revalidasi UNESCO Global Geopark Rinjani Lombok bukanlah tujuan akhir. Miq Iqbal menilai bahwa proses konservasi berkelanjutan jauh lebih penting, mengingat kawasan Rinjani yang membentang di seluruh Pulau Lombok. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada saat menjamu Tim Assessor UNESCO Global Geopark Alain Petit dan Marekazu Onho, dalam jamuan makan malam di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (1/07/2025).

Miq Iqbal menjelaskan bahwa validasi gopark bukan tujuan akhir melainkan cara atau alat untuk mendorong semangat mengkonservasi kawasan geopark secara lebih baik. “Karena ada proses revalidasi ini maka ada guidance buat kita mendata checklist yang harus kita lakukan. Ini keuntungan kita direview oleh orang,” ungkap miq Iqbal.

Generasi muda saat ini memiliki tanggung jawab untuk mengkonservasi kawasan geopark Rinjani agar dapat membawa manfaat jangka panjang. Miq Iqbal juga menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB kepada tim assessor untuk terus meningkatkan upaya konservasi dan menekankan pentingnya dukungan kebijakan strategis yang selaras dengan visi pembangunan provinsi NTB.

General Manager Unesco Global Geopark Rinjani Lombok Qwadru Putro Wicaksono melaporkan bahwa proses revalidasi telah dilakukan selama empat hari dengan mengunjungi sejumlah geosite serta berdialog dengan para mitra geopark. Proses ini juga melibatkan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO serta perwakilan dari Kementerian Pariwisata.

“Kami sudah mengunjungi beberapa titik geosite di Rinjani dan revalidasi selama 4 hari yang didampingi perwakilan Kementerian Pariwisata dalam prosesnya”, tutur Qwadru.

Selanjutnya, miq Iqbal mengapresiasi kerja keras Qwadru beserta timnya selama proses revalidasi dan menitipkan geopark Rinjani agar selalu terjaga dengan aman, “Semoga dari poin ini kita bisa berbuat lebih baik di masa yang akan datang. Saya titipkan urusan geopark ini kepada teman-teman karena ini harus dipikirkan tiap hari sebab banyak sekali dinamika disana,” tutup miq Iqbal.

Pemprov NTB berkomitmen mempertahankan status geopark gunung Rinjani dengan memperhatikan peningkatan visibilitas seperti penyediaan papan informasi atau tanda yang menunjukkan pengunjung berada di area geopark, menggunakan tiga bahasa meliputi bahasa Indonesia, daerah dan Inggris serta peningkatan jalan, jaringan listrik, air hingga manajemen sampah.(sr/dkintb)

Berita Terkait