32.1 C
Jakarta
Minggu, Juni 8, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Polsek Tanjung Batu Laksanakan Patroli Terpadu Cegah Karhutla, Hotspot Nihil

Warta In | Tanjung Batu, 8 Juni 2025 — Polsek Tanjung Batu, Polres Ogan Ilir, melaksanakan kegiatan Patroli Terpadu Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada Minggu, 8 Juni 2025. Patroli ini dilaksanakan untuk memantau dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah rawan karhutla, khususnya di Kecamatan Tanjung Batu.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB ini dilaksanakan di bawah cuaca cerah dengan suhu mencapai 32°C. Tim patroli yang terdiri dari Aipda M. Situmpul, Aipda Anton, dan Bripka Eru Syafrudin menyusuri lokasi-lokasi yang dianggap rawan, berdasarkan peta kerawanan karhutla di wilayah hukum Polsek Tanjung Batu.

Dari hasil pemantauan di lapangan, tidak ditemukan adanya titik panas (hotspot) maupun tanda-tanda kebakaran. Salah satu areal yang dipantau berada di koordinat 3,3402°S dan 104,6169°E, yang memiliki vegetasi hutan dan semak, jenis tanah mineral, serta potensi kebakaran sedang. Aktivitas masyarakat di sekitar lokasi umumnya berkebun, dengan ketersediaan sumber air berupa rawa.

Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas juga turut memberikan himbauan langsung kepada masyarakat, termasuk menyampaikan larangan membuka lahan dengan cara dibakar. Selain itu, maklumat Kapolda Sumsel tentang larangan pembakaran hutan dan lahan juga disosialisasikan dan disebarluaskan.

Kapolsek Tanjung Batu, IPTU Dr. Syaparudin Akso, S.H., M.Si., CPHR., menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya pencegahan secara dini terhadap potensi karhutla, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat agar turut peduli terhadap lingkungan. “Kami terus berkoordinasi dengan masyarakat dan unsur terkait, termasuk Masyarakat Peduli Api (MPA), agar selalu siap siaga dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Hasil pemantauan hari ini, alhamdulillah, tidak ditemukan karhutla,” ujar Kapolsek.

Patroli berjalan lancar dan kondusif, serta akan terus dilakukan secara berkala untuk mengantisipasi musim kemarau yang rawan terhadap kebakaran lahan.

*Humas res oi*

Berita Terkait