PONTIANAK – WartaIN – Memperingati Hari Anak Nasional tahun 2025, Pemerintah pemerintah provinsi Kalbar melalu Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) provinsi Kalbar , mengelar kegiatan pameran seni rupa dan lomba lukis anak , di UPT Taman Budaya Provinsi Kalbar .
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 23 -26 juli 2025 , dengan Tema yang diangkat ,”Berlayar Meraih mimpi.Ratusan anak anak hebat dan kreatif di seluruh Kalbar ikut Terlibat dengan menampilkan beragam karya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat (Kadisdikbud Kalbar), Rita Hastarita berharap dengan adanya ruang kreatif seperti ini, hak-hak anak dapat terus terpenuhi, apalagi di momen hari anak yang spesial ini.
“Hari Anak Nasional ini momentum penting untuk menjamin perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, termasuk hak berekspresi dan tumbuh dalam lingkungan yang mendukung kreativitas,” pungkasnya.saat membuka acara Rabu ( 23 / 7 ).
Rita menyampaikan pihaknya juga akan terus berupaya untuk menggali potensi anak anak di Kalbar dengan melakukan pembinaan mulai dari sanggar-sanggar seni, sekolah, juga melalui kompetisi.
” Semua ini bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan talenta seni rupa anak yang luar biasa di Tanah Kalbar,” ujarnya.
Sementara itu Kurator museum, Gabriel, menjelaskan, acara ini di ikuti sebanyak 400 anak hebat dan kreatif dari berbagai daerah di Kalbar.
Menurutnya anak anak merupakan regenerasi Emas yang menjadi salah satu penentu dalam memajukan objek kebudayaan di masa mendatang, sehingga perlu sejak dini untuk diperkenalkan dan diberi ruang berkreativitas agar menumbuhkan kecerdasan dan karakter yang berbudaya.
” Kita ketahui dibalik setiap impian besar anak, terdapat sinergi dua aspek yang luar biasa, yaitu kecerdasan dan kreativitas.Anak cerdas tidak hanya mampu memahami konsep dengan cepat, tetapi juga memiliki potensi untuk menghasilkan ide-ide baru dalam berkarya seni untuk mengeksplorasi dan mengkolaborasi berbagai kemungkinan, untuk menemukan cara unik dalam mewujudkan ide dalam sebuah karya”, Ujarnya
Gabriel menjelaskan adapun Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Taman Budaya Pontianak ini terdiri dari Gelar Anak Khatulistiwa, Pameran Seni Rupa, dan Lomba Lukis, sebagai wadah untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus menumbuhkan karakter serta kecintaan terhadap budaya lokal.
Untuk Gelar Anak Khatulistiwa akan dilaksanakan di Panggung Outdoor Taman Budaya Rabu 26 Juli 2025, dalam kegiatan ini akan menampilkan 10 komunitas seni dengan total 230 anak.
Para peserta akan membawakan berbagai atraksi kesenian tradisional sebagai media hiburan dan ekspresi budaya.
Sedangkan untuk pameran seni rupa akan menampilkan sebanyak 29 karya dari 20 perupa cilik Kalbar yang dipamerkan di Gedung Indoor Taman Budaya mulai 23 hingga 27 Juli 2025.
Seluruh karya telah melalui proses kurasi oleh seniman nasional, Puji Rahayu dan menampilkan berbagai jenis karya sesuai bakat masing-masing anak.
Untuk lomba lukis nantinya akan diikuti oleh 150 peserta dari kategori SD, SLTP, dan anak disabilitas. Mengusung tema “Berlayar Meraih Mimpi”, lomba ini akan digelar pada Minggu, 27 Juli 2025 di area Taman Budaya, setelah technical meeting pada 26 Juli.
Lebih lanjut ia menjelaskan tujuan dari Rangkaian Kegiatan Hari Anak Nasional Tahun 2025 , Pertama,untuk menjadi wadah bagi anak dalam belajar dan mengembangkan potensi diri.
Kedua,Sebagai Pelestarian Budaya, lewat kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan berbagai jenis seni tradisional dan budaya daerah, ( ADY ).