28.1 C
Jakarta
Senin, Juli 28, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

PENGUMUMAN

spot_img

Terciumnya Aroma tak sedap Ulah Oknum kades Resiko di tanggung masyarakat desa lolomoyo

Terciumnya Aroma tak sedap Ulah Oknum kades Resiko di tanggung masyarakat desa lolomoyo

Baca di bawah ini.👇👇👇👇👇👇👇👇

Nisel-royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com

Undang-undang Desa nomor 6 tahun 2014 tentang desa yang memberikan mengawasi dan Berpartisipasi dalam pengelola,an Dana desa pasal 68 pasal 1

terciumnya aroma pengelolaan Dana desa lolomoyo kecamatan lolowau kabupaten nias selatan sumatera utara dengan ulah oknum kades akhirnya masyarakat Bersama BPD desa lolomoyo melaporkan kepala desa atas nama Philipus Fo,arota Giawa Kepada bupati nias selatan pada hari senin21/7-2025.

beberapa isi laporan tuntutan dan keluhan masayaraka bersama BPD lolomoyo tersebut kepada bupati nias selatan di antaranya:

Dana pemuda dan olahraga Desa lolomoyo kecamatan lolowau diduga belum direalisasikan oleh kades lolomoyo anggaran tahun 2023-2024

Silpa anggaran tahun 2023 disasarankan untuk pembelian 1 unit Honda dengan nilai Rp.35.000.000(tiga puluh lima juta rupiah)anggaran tersebut masyarakat tak tau kemana rimbahnya.

Dilanjutkan isi surat masyarakat bersama BPD menyebutkan Ketua PKK Desa lolomoyo atas nama Alimia Halawa merangkap 2 jabatan 1 desa

Ketua BPD desa lolomoyo juga vincensius Historis nduru sebutkan kemedia saat di temui di kediamanya menuturkan alimia Halawa tersebut sebagai ketua PKK di desa Bawololomatua kecamatan Ulunoyo kabupaten nias selatan yang mana kades Bawololomatua tersebut Suami dari alimia Halawa.

Sehingga kami masyarakat menduga satu orang Ketua PKK diapit 2 kepala desa yang berbeda kecamatan antara lain :
kecamatan lolowau kabupaten selatan dan di kecamatan ulunoyo kabupaten Nias selatan sungguh tangguh dan di percayai.👍👍👍👍👍👍👍👍😃

Di tempat terpisah media ini melakukan investigasi terkaitnya isu tak sedap di desa lolomoyo tersebut Hari sabtu wartawan ini mencoba temui AG di Rumahnya terkaitnya isu di atas AG menyebutkan isu tersebut Benar sehingga masyarakat Bersama BPD telah melaporka dan Bahkan dana Pembina PKK desa lolomoyo itu masyarakat tidak tau di kemanakan
Berikut Dana pembinaa PKK desa lolomoyo ini
1.Dana pembina PKK tahun 2020 Rp.25.000.000.tahun 2021 Rp.15.000.000.tahun 2022 Rp.4.900.000. tahun 2023 Rp.12.500.000.tahun 2024 Rp.3.750.000 media petanyakan Dana pembina tahu 2025 berapa kah?jawab AG tak ada karena Dana Desa lolomoyo mendapatkan Hadia finaltik tahun ini.

Media tanyakan kenapa dapat hadia finaltik desa lolomoyo?AG menjawab karena APBdes belum selesai di buat kades.dan belum di serahkan ke dinas PMD kabupaten nias selatan
Akibat Hadiah finalti desa lolomoyo ini masyarakat sangat di rugikan oleh kades ungkapnya

Maka dari itu kami dari masyarakat meminta kepada pemerintah kabupaten nias selatan agar segera di segarkan kades lolomoyo ini,jangan terus menerus di rugikan masyarakat ibarat pepatah jangan ulah oknum kepala desa yang menangguh masyarakat desa tuturnya.

Wartawa ini mencoba hubungi kades lolomoyo PHilipus Fo,arota Giawa melalui Whsatp namun tak di respon bahkan di tlpn secara langsung tak mau angkat sehingga berita ini di turunkan.

Berita Terkait