26.7 C
Jakarta
Selasa, Juni 17, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Wali Kota Bekasi Soroti Kasus Kekerasan anak dan Minta Aparatur Tidak Apatis Terhadap Lingkungan

royalblue-kangaroo-241988.hostingersite.com Jabar ↔ Senin, 16 Juni 2025

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memimpin apel pagi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, pada Senin (16/6). Dalam arahannya, Wali Kota menyoroti dua isu penting: meningkatnya kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur dan rendahnya kepedulian aparatur terhadap lingkungan sekitar kantor pemerintah.

Dalam kutipannya, Wali Kota Tri Adhianto menegaskan bahwa perlindungan terhadap anak dan remaja adalah prioritas. Ia mengaitkan fenomena kekerasan seksual dengan lemahnya pengawasan dan edukasi, baik dari lingkungan keluarga maupun sekolah.

“Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur masih marak. Bahkan ada yang pelakunya juga masih di bawah umur. Ini bisa karena kurangnya edukasi dari keluarga maupun sekolah, atau karena pergaulan bebas. Maka dari itu, aturan jam malam harus diperketat,” ujar Tri.

Ia juga menginstruksikan agar Dinas Pendidikan, Satpol PP, dan Dinas Komunikasi dan Informatika berkolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindaklanjuti laporan-laporan terkait.

“Periksa juga izin warung yang mencurigakan. Banyak informasi beredar soal peredaran obat-obatan terlarang. Sampaikan juga kepada masyarakat bahwa Pemkot Bekasi telah bekerja sama dengan Lembaga Bantuan Hukum dan memberikan bantuan hukum secara gratis bagi warga miskin,” imbuhnya.

Selain isu perlindungan anak, Wali Kota juga menegaskan pesan khusus kepada para camat, lurah, dan kepala SKPD untuk tidak bersikap apatis terhadap kondisi lingkungan di sekitar kantor pemerintahan.

“Jangan apatis terhadap lingkungan sekitar kantor. Jalan rusak, lampu PJU mati, atau warga miskin yang berlalu-lalang tanpa perhatian – itu semua jadi cerminan wajah kita di mata masyarakat,” ucapnya tegas.
Ia meminta seluruh aparatur bergerak cepat, mulai dari hal-hal kecil yang berdampak langsung pada kenyamanan dan kepercayaan publik.

“Masyarakat menilai kita bukan dari program besar yang kita ucapkan atau rapat yang sering dilakukan, tapi dari apa yang mereka lihat dan alami langsung. Saya minta: peka, peduli, dan gerak cepat. Mulai dari lingkungan terdekat. Bersihkan halaman, cek fasilitas umum, bantu warga yang kesusahan,” tutupnya.

Rangkaian Agenda Penting dalam Apel Pagi
Selain penyampaian arahan, apel pagi juga diisi dengan beberapa agenda strategis, antara lain:
1. Pelantikan Pengurus Dekranasda Kota Bekasi Periode 2025–2030. Berdasarkan SK Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Nomor: 19/SK/DEKRANASDA/V/2025, pelantikan dilakukan langsung oleh Wali Kota Bekasi.
2. Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemkot Bekasi dan Universitas Bani Saleh, mengenai penerapan dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Kota Bekasi.
3. Penyerahan Penghargaan dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, atas prestasi Kota Bekasi sebagai:
* Juara Terbaik II kategori kabupaten/kota dengan jumlah Sekolah Lansia Bina Keluarga Lansia (SL BKL) terbanyak.
* Juara Terbaik dalam kategori Pembinaan Lini Lapangan.
4. Penghargaan Budaya dan Sejarah:
* Diberikan kepada Anjar Purwani, M.Pd sebagai pencipta Tari Ngarak Barong, Warisan Budaya Tak Benda Kota Bekasi Tahun 2022.
* Diberikan kepada Muhammad Yunus, penemu benda cagar budaya Swiker Molen, penemuan bersejarah Kota Bekasi Tahun 2024.
5. Pelepasan Tim Sepakbola Kota Bekasi, yang akan mengikuti pelatihan (training camp) di Pyeongchang City, Korea Selatan.

Apel pagi ini diikuti oleh Sekretaris Daerah Kota Bekasi Drs. Junaedi, para Kepala OPD, perwakilan BUMD, Tim TP5, serta seluruh aparatur sipil di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

(JS)

Berita Terkait

Jefry
Jefry
Simple, Cepat dan Cepat